Seoul (antarasulteng.com) - Korea Utara menguji mesin roket baru yang kuat menurut lansiran media pemerintah pada Minggu dan pemimpinnya, Kim Jong-un, menyebut uji coba tersebut sebagai "kelahiran baru" bagi industri roket negara itu.
Uji coba tersebut rupanya bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson ke Beijing pada Sabtu, di mana dia memperingatkan bahwa ketegangan regional telah mencapai "tingkat berbahaya".
Kim mengawasi uji coba tersebut dan "menekankan bahwa seluruh dunia akan segera menyaksikan apa arti penting dari kemenangan besar yang dicapai hari ini" menurut siaran KCNA, mengisyaratkan bahwa Korea Utara dapat menggunakan mesin baru itu untuk meluncurkan roket guna mengorbitkan satelit.
"Pengembangan dan penyelesaian mesin jenis baru dengan daya dorong tinggi akan membantu memadukan landasan ilmiah dan teknologi untuk mengimbangi kemampuan pengiriman satelit tingkat dunia di bidang pengembangan luar angkasa," kata KCNA.
"Pemimpin (Kim) menyatakan bahwa keberhasilan yang dicapai dalam uji coba saat ini menandai peristiwa bersejarah penting karena itu dinyatakan sebagai kelahiran baru industri roket di Juche."(AFP/mr)
Berita Terkait
Kim Jong-un luncurkan roket ganda super besar pada latihan tembak
Selasa, 19 Maret 2024 8:50 Wib
Korut mengaku kembangkan pengontrol peluncur roket baru
Senin, 12 Februari 2024 16:06 Wib
Israel dan Palestina sepakat gencatan senjata yang dimediasi Mesir
Minggu, 14 Mei 2023 9:56 Wib
Israel tembakkan artileri ke Gaza, serangan roket Palestina terus berlanjut
Jumat, 14 Mei 2021 14:02 Wib
35 warga Palestina tewas di Gaza, 3 di Israel, saat aksi serangan meningkat
Rabu, 12 Mei 2021 11:19 Wib
Polisi sebut serpihan bangkai pesawat di Kalteng ternyata roket milik China
Rabu, 6 Januari 2021 15:02 Wib
China luncurkan misi independen tanpa awak ke Mars
Jumat, 24 Juli 2020 6:08 Wib
Sembilan tahun menumpang Soyuz, NASA kirim dua astronot pakai roket SpaceX
Minggu, 31 Mei 2020 19:55 Wib