Parimo bertekad pertahankan Juara Umum pada MTQ Sulteng 2017

id Parimo

Parimo bertekad pertahankan Juara Umum pada MTQ Sulteng 2017

Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu memukul beduk menandai pembukaan MTQ ke-9 tingkat Kecamatan Tomini di Desa Ogotomubu, Sabtu (18/3) malam. (Antarasulteng.com/Humas Parimo)

Samsurizal: yang terpenting dalam MTQ adalah memahami isi Alquran
Parigi (antarasulteng.com) - Predikat juara umum yang pernah diraih Kabupaten Parigi Moutong pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-26 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Parigi Moutong harus bisa dipertahankan. 

Kuncinya, pelaksanaan MTQ yang digelar di setiap kecamatan harus benar-benar diseleksi secara ketat, sehingga dapat menghasilkan Qori dan Qoriah terbaik. 

Penegasan itu sampaikan Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu saat membuka MTQ ke-9 tingkat Kecamatan Tomini yang dipusatkan di desa Ogotomubu Kecamatan Tomini, Sabtu (18/3) malam.

Bupati meminta seluruh peserta mempersiapkan diri menghadapi MTQ tingkat Kabupaten tahun 2017 yang akan digelar di Kecamatan Tinombo. 

"Dengan mengikuti tahapan MTQ yang berjenjang kita akan melahirkan bibit-bibit terbaik, sebab kedepannya pada MTQ Tingkat Provinsi kita harus bisa mempertahankan predikat juara umum yang kita raih tahun 2016. Jangan sampai ada anggapan bahwa setiap daerah yang menjadi tuan rumah MTQ sudah pasti menjadi pemenangnya. Anggapan itu harus kita tepis," tandas Samsurizal.

Bupati berjanji akan memberikan hadiah umrah kepada para peserta yang meraih juara pada ajang MTQ tingkat Provinsi berikutnya. Reward itu sama seperti yang sudah ia berikan kepada peserta yang meraih juara I pada MTQ tingkat Provinsi tahun 2016.

"Hadiah atau bonus saya akan berikan sama seperti yang didapatkan para juara di ajang MTQ Tingkat Provinsi Tahun 2016. Untuk itu saya berharap kepada semua peserta agar mempersiapkan diri untuk mewakili Kecamatan hingga Kabupaten dan menjadi juara di tingkat Provinsi," ujarnya.   

Ia menambahkan MTQ yang dilaksanakan saban tahun ini jangan hanya dijadikan sebagai agenda seremonial, melainkan dimaknai untuk memahami isi dan kandungan Alquran sekaligus sebagai syiar Islam. 

"Yang terpenting dari kegiatan MTQ ini adalah bagaimana kita bisa memahami isi kandungan Alquran, untuk selanjutnya kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," pesannya.     

Samsurizal menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Tomini, yang sudah menyelenggarakan kegiatan MTQ ini dengan sangat meriah.

Pada kesempatan itu bupati juga mengimbau seluruh masyarakat agar menyukseskan Festival Pesona Teluk Tomini (FPTT) 2017 yang akan dihelat 1 – 9 April 2017 serta menyukseskan pelaksanaan gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional pada Oktober 2017 di Kabupaten Parigi Moutong.

MTQ ke-9 tingkat Kecamatan Tomini diikuti 462 peserta dari 14 desa di kecamatan itu.