Palu, (antarasulteng.com) - Pemprov Sulawesi Tengah menjamin stok berbagai jenis komoditi pangan di daerah itu cukup memadai dan harga jual selalu diupayakan stabil.
"Tidak ada alasan bagi masyarakat untuk khawatir kekurangan kebutuhan sehari-hari, terutama pangan karena persediaan di pasaran cukup banyak," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Abubakar Almahdali di Palu, Minggu.
Memang ada beberapa jenis kebutuhan yang mengalami kenaikan harga seperti bawang merah, cabai, tomat, itu dikarenakan pasokan berkurang sementara permintaan masyarakat cenderung meningkat.
Tetapi secara umum, kata dia, harga kebutuhan pokok di Sulteng relatif stabil menjelang hari raya nyepi.
"Kami rutin melakukan koordinasi dengan para distributor untuk menjamin ketersedian dan harga kebutuhan pokok di pasaran," katanya.
Berdasarkan laporan dari distributor dan hasil pemantauan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di pasaran, baik stok maupun harga aman dan terkendali.
Kecuali komoditi-komoditi khusus seperti diatas (bawang, cabai dan tomat) mengalami kenaikan tajam akibat produksi petani menurun menyusul curah hujan yang tinggi di sentra-sentra produksi.
Banyak buah cabai, tomat dan bawang yang gagal panen karena kebanyakan hujan.
Stok beras dikuasai Bulog Sulteng mencapai 20 ribu ton digudang. Sementara stok gula pasir dikuasai distributor sekitar 10.000 ton.
Begitu pula dengan kebutuhan lainnya seperti minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, daging ayam dan telur ayam cukup banyak, tanpa merincinya.
Harga bawang merah di pasaran mencapai Rp40 ribu/kg, minyak goreng Rp14.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, cabai Rp100.000/kg, dan tomat Rp8.000/kg.
Sementara harga beras di tingkat pengecer berkisar Rp9 ribu sampai Rp11 ribu/kg tergantung jenis dan kualitasnya.
Berita Terkait
Wagub harap Hiswana Migas Sulteng berperan aktif majukan pembangunan
Sabtu, 4 Mei 2024 13:28 Wib
Laboratorium "onsite" LEMIGASdorong efektivitas produksi migas
Sabtu, 4 Mei 2024 9:40 Wib
Mendag: Semua hewan potong harus bersertifikasi halal Oktober 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 9:36 Wib
Komisi II DPR serahkan 10 sertifikat tanah hasil PTSL di Kalsel
Sabtu, 4 Mei 2024 9:29 Wib
Gubernur Sulteng: PT ANA laksanakan perintah penciutan lahan sawit
Jumat, 3 Mei 2024 21:04 Wib
Menko Airlangga bertemu Sekjen ASEAN bahas OECD hingga DEFA
Jumat, 3 Mei 2024 14:19 Wib