Pemprov Sulteng Akhiri Kegiatan Pasar Murah

id pasar

Pemprov Sulteng Akhiri Kegiatan Pasar Murah

Ilustrasi--Masyarakat antusias menyerbu pasar murah (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemprov Sulawesi Tengah telah mengakhiri kegiatan pasar murah dalam rangka menyambut hari raya Nyepi dan HUT Provinsi Sulteng berlangsung selama dua hari dari 19-20 Maret 2017.

Kegiatan itu ditutup Kepala Dinas Perundustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Abubakar Almahdali di Palu, Senin sore.

Abubakar mengatakan pasar murah digelar setiap menghadapi hari-hari besar keagamaan dan juga momen-momen penting, termasuk menghadapi HUT Provinsi Sulteng yang jatuh pada April 2017.

Pemerintah berharap dengan adanya kegiatan tersebut paling tidak membantu masyarakat, terutama kalangan menengah kebawa membeli berbagai kebutuhan dan keperluan sehari-hari dengan harga yang relatif murah.

Harga berbagai komoditi yang dijual di pasar murah jauh lebih murah dibandingkan di pasaran karena langsung dari distributor.

Standar harga rata-rata harga distributor sehingga selisih cukup besar dari harga yang berlaku di pasaran umum.

Sejumlah ibu rumah tangga menyatakan sangat puas degan kegiatan tersebut. "Meski waktunya hanya dua hari, tetapi cukup memberikan kesempatan kepada warga bisa membeli berbagai kebutuhan sehari-harim," kata Ny Yoke, seorang warga yang berdomisili di dekat lokasi pasar murah di Kecamatan Palu Timur.

Hal senada juga disampaikan Ny Berti. Ia juga mengatakan senang karena selama kegiatan pasar murah berlangsung banyak warga yang berbelanja kebutuhan pokok dan lainnya.

Terutama gas elpiji 3kg yang sangat langka dijual di pangkalan pengecer. "ADa di kios-kios, tetapi harganya cukup mahal," kata dia.