Seoul, Korea Selatan (antarasulteng.com) - Presiden terguling Korea Selatan Park Geun-hye meminta maaf kepada negara dan rakyatnya, hari ini, begitu tiba di kantor kejaksaan untuk ditanyai sebagai tersangka kejahatan dalam penyelidikan kasus korupsi yang sudah membuatnya terpental dari jabatan presiden.
"Saya meminta maaf kepada rakyat. Saya akan jujur bekerja sama dengan penyelidikan," kata Park di depan media massa saat melangkah ke gedung kejaksaan. Ini adalah komentar publik pertamanya sejak dia dimakzulkan pada 10 Maret.
Park (65) menjadi presiden terpilih secara demokratis pertama di Korea Selatan yang jatuh setelah Mahkamah Konstitusi memperkuat pemakzulan oleh parlemen Desember tahun lalu.
Dia dituduh berkolusi dengan seorang teman bernama Choi Soon-sil untuk memaksa perusahaan-perusahaan besar menyumbang kepada dua yayasan yang mendukung inisiatif-inisiatif kebijakannya.
Park sendiri membantah telah berbuat salah dan tidak didakwa atas kasus ini. Choi juga membantah berbuat salah.
Namun Park kehilangan hak imunitasnya sebagai presiden ketika dia dimakzulkan dan dia terancam dipenjara 10 tahun jika terbukti menerima suap dari konglomerat-konglomerat besar, termasuk dari bos Samsung Group Jay Y. Lee, demikian Channel News Asia.
Berita Terkait
Kemenpora harap kehadiran Red Sparks bisa bangkitkan voli di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 9:15 Wib
Pemerintah Korsel tak tunda peningkatan kuota mahasiswa medis
Senin, 8 April 2024 17:55 Wib
Korsel temukan produk anak dijual di AliExpress sebabkan kanker
Senin, 8 April 2024 17:54 Wib
Korsel gelontorkan Rp8,4 T kembangkan AI dalam kehidupan sehari-hari
Kamis, 4 April 2024 10:45 Wib
Korsel, AS, dan Jepang diskusikan ancaman dunia maya Korut
Sabtu, 30 Maret 2024 11:55 Wib
Rumah sakit di Korsel tutup bangsal di tengah aksi protes dokter
Kamis, 28 Maret 2024 9:35 Wib
Kemlu RI pastikan segera pulangkan 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang
Kamis, 28 Maret 2024 9:31 Wib
KMA tambah ketegangan dengan pemerintah Korsel lewat pimpinan baru
Selasa, 26 Maret 2024 9:33 Wib