Bangkep, Sulteng, (antarasulteng.com) - Sebanyak 81 Kepala Keluarga di Desa Sapelang, Kecamatan Buko Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah telah menikmati listrik tenaga surya atau Solar Home System (SHS).
Program pembangunan dan pemasangan SHS 100 WP itu merupakan bantuan pemerintah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2016, sebanyak 81 unit dengan anggaran sebesar Rp822 juta.
"Alhamdulillah, masyarakat bersyukur dengan bantuan ini, apalagi desa itu merupakan daerah yang belum masuk aliran listrik," kata Kepala Bagian ESDM Sekretriat Daerah Bangkep, Rahman Hasan di Salakan, Selasa.
Rahman menjelaskan bahwa kondisi desa Sapelang, merupakan desa yang cukup jauh dari jangkauan aliran listrik PLN, yang berada di pesisir pantai. Sementara mata pencaharian masyarakat sebagian besar merupakan nelayan.
Kata dia, pihaknya telah melakukan monitoring sekitar dua minggu lalu dengan kondisi desa yang sudah sangat baik di malam hari berkat bantuan itu.
"SHS yang dipasang sekarang menggunakan inverter, jadi sangat membantu," unkapnya.
Dia menjelaskan kelebihan SHS yang menggunakan inverter, yang arus listrik dari dalam bentuk AC yang ditampung saat panas matahari, dapat diubah menjadi arus listrik DC. Sehingga masyarakat setempat bisa mempergunakan untuk kebutuhan lain, seperti menggunakan peralatan elektronik.
"Masyarakat juga sudah dapat memonton televisi, walaupun hanya dengan waktu-waktu terbatas," ujarnya.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk Kecamatan Buko Selatan dalam angka tahun 2016, dari 11 desa di Kecamatan Buko Selatan, nol persen masyakata Desa Sapelan tidak menggunakan listrik dari sumber PLN.
Sementara untuk Kabupaten Banggai Kepulauan dalam angka tahun 2016 diketahui, sumber penerangan sebanyak 75,52 persen berasal dari PLN, 16,47 persen dari bukan PLN dan 12,01 persen dari bukan listrik.
81 KK Nelayan Desa Sapelang Nikmati Listrik
Ilustrasi (antaranews)
