Ratusan Orang Bersihkan Sungai Toraranga Parigi

id Parimo

Ratusan Orang Bersihkan Sungai Toraranga Parigi

Warga sedang membersihkan Sungai Toraranga Parigi, Jumat (24/3) (Antarasulteng.com/Humas Parimo)

Eks Lapangan Toraranga akan jadi pasar kuliner
Parigi (antarasulteng.com) - Hari air sedunia 2017 diperingati di Kabupaten Parigi Moutong dengan membersihkan kawasan eks lapangan Toraranga Parigi dan Sungai Toraranga.

Aksi ini melibatkan ratusan pegawai dan Komunitas Pungut Sampah Parigi (KPSP) dipimpin Kepala Dinas Lingkungan Hidup parigi Moutong Effendi Batjo dan dipantau langsung Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu.

Massa turun ke sungai membersihkan tumpukan sampah dan kayu yang telah menutupi jalan air. 

Aksi bersih-bersih yang berlangsung mulai pukul 07.00 Wita itu memang belum maksimal karena terbatasanya peralatan untuk mengangkut material tanah yang menumpuk di bibir sungai. 
 
"Kalau ada alat berat lebih bagus lagi, airnya bisa mengalir dengan lancar," ujar salah seorang peserta aksi.

Ketua Komunitas Pungut Sampah Parigi, Hartono Taharudin mengatakan aksi bersih Sungai Toraranga itu diharapkan dapat meningkatkan produksi air Sungai Toraranga yang terus berkurang karena sedimentasi yang semakin parah

"Kami berharap dengan adanya aksi bersih sungai ini, warga tidak lagi membuang sampah di bantaran sungai," pinta Hartono yang juga ketua STIH-HAM Parigi itu.

Sementara, Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu yang ikut memantau aksi bersih-bersih itu mengatakan eks. Lapangan Toraranga sedang dibenahi karena akan dibangun sejumlah fasilitas kuliner sehingga warga yang ingin mencari tempat alternatif bersantai dapat mengunjungi tempat itu.

"Di tempat ini juga tersedia wifi gratis bagi masyarakat," ujarnya dan  berterima kasih kepada komunitas pungut sampah Parigi yang selama ini telah ikut membantu pemerintah daerah membersihkan Kota Parigi. 

Ia berharap dengan adanya aksi bersih itu, Sungai Toraranga bisa kembali jernih seperti sediakala. 

"Peringatan hari air sedunia ini harus dijadikan momentum untuk menjaga lingkungan, utamanya kawasan sungai agar bebas dari sampah," kata Bupati Samsurizal. (Jeprin S Paudy/Humas Pemkab Parimo)