Perak tawarkan destinasi wisata mulai alam hingga kuliner

id perak

Perak tawarkan destinasi wisata mulai alam hingga kuliner

Azleza Binti Hamzah, Asisten Senior Kepala Administratif, Unit Administrasi dan Keuangan Tourism Perak Malaysia, ditemu dalam "Malam Media Malaysia-Indonesia" di Jakarta, Jumat (24/3/2017). (ANTARA News/ Arindra Meodia)

Jakarta (antarasulteng.com) - Pemerintah Perak, negara bagian di Malaysia, mencanangkan "Visit Perak Malaysia 2017". Tidak hanya ekowisata, negara dengan ibu kota Ipoh itu, juga menawarkan wisata kuliner.

"Tahun ini adalah tahun Visit Perak, sehingga kami terus mempromosikan negeri Perak agar wisatawan banyak yang datang ke Perak karena kami mempunyai begitu banyak produk wisata yang bisa dinikmati," kata Azleza Binti Hamzah, Asisten Senior Kepala Administratif, Unit Administrasi dan Keuangan Tourism Perak Malaysia kepada ANTARA News ditemui dalam "Malam Media Malaysia-Indonesia" di Auditorium Adhiyana, Wisma Antara, Jakarta Pusat, Jumat.

Salah satu wisata alam yang ditawarkan adalah hutan Perak yang menurut Azleza usianya lebih tua dari Amazon. 

"Di sana hutannya masih perawan. Bagi mereka yang tertarik dengan ekowisata, itu tempat terbaik bagi mereka," ujar dia.

Tidak hanya itu, Perak juga akan membuka taman bermain, yang disebut Azleza terbesar di Asia, pada pertengahan tahun, Juni 2017, bekerjasama dengan perusahaan yang mengelola taman bermain asal Australia.

Selain itu, Perak juga menawarkan wisata kuliner dengan berbagai macam menu diantaranya, Azleza menyebutkan, tumis ayam dan nasi ayam dengan sertifikasi halal.

"Dan, Nasi Ganja, bukan ganja yang seperti itu, tapi siapa yang makan sekali akan datang lagi, akan ketagihan," kata dia.

"Selain Kuala Lumpur, Ipoh juga destinasi yang paling cocok bagi anak muda untuk datang karena kami mempunyai hampir seratus cafe yang asyik untuk nongkrong. Jadi, pastinya anak-anak muda harus mencobanya," sambung dia.

Azleza mengatakan, kebanyakan wisatawan Indonesia datang ke Ipoh untuk keperluan medis, Perak juga menghadirkan paket medis menarik yang bekerja sama dengan tiga rumah sakit di Ipoh.

"Biasanya orang hanya tahu Kuala Lumpur dan Penang, tapi sebenarnya ada Perak di antara dua kota tersebut. Perak hanya dua jam dari Kuala Lumpur. Kami juga memiliki penerbangan dari Singapura langsung ke Ipoh," kata Azleza.

Dia juga mengatakan bahwa Perak telah mendapat pengakuan dari perusahaan panduan perjalanan Lonely Planet yaitu berada di peringkat ke-9 negara yang perlu dikunjungi, sementara Ipoh berada di peringkat ke-6 kota yang perlu dikunjungi.

Lebih dari itu, Azleza mengatakan Perak juga telah menjadi negara bagian dengan kedatangan domestik tertinggi di Malaysia selama empat tahun berturut-turut.

"Tahun lalu kita sudah capai 7 juta pengunjung, karena tahun ini tahun Visit Perak, jadi kami mengharapkan lebih dari itu. Target kami 8,5 juta orang," ujar dia.

"Ayo datang ke Perak, nikmati apa yang ada, Anda pasti akan menyukainya," tambah dia.