Bandarlampung (antarasulteng.com) - Kepolisian Resor Kota Bandarlampung menangkap Rama Dhian (23), pelaku pembunuhan di Kecamatan Panjang, 12 jam setelah dia melakukan perbuatan kejinya.
"Kami berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka dalam waktu 12 jam usai melakukan pembunuhan," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono di Badarlampung, Jumat.
Usai membuh Hendra Kurniawan (31), tersangka langsung ke Rumah Sakit Umum Darah Abdul Moeloek untuk mengobati luka pada tubuhnya saat berkelahi dengan korban.
Polisi mendapatkan informasi ada warga yang ditusuk pada paha sebelah kiri. Dan segera polisi mengejar pelakunya. "Tidak kurang dari 12 jam petugas pun berhasil menangkap pelaku, dengan barang bukti besi," kata dia.
Dari keterangan pelaku, latar belakang pembunuhan adalah cekcok di Facebook karena korban menyebut teman perempuanya dengan kata kurang baik.
"Lalu mereka janjian dan sempat cekcok hingga akhirnya terjadi keributan hingga membuat korban meninggal dunia," kata Kombes Murbani.
Kedua orang ini bertemu Senin malam 20 Maret silam di depan peti kemas Pelabuhan Panjang.
"Dari pengakuan pelaku mereka sepakat bertemu di depan Terminal Pelabuhan Panjang dan sebelum bertemu, tersangka sudah melihat keberadaan korban," kata dia.
Sebelum bertemu, tersangka mengambil sebatang besi dari pinggir jalan untuk kemudian menemui korban dan kemudian cekcok tak terhindarkan.
"Tersangka langsung memukul kepala korban dengan besi hingga berlumuran daran, korban pun menancapkan pisau di pahanya. Lalu dicabut oleh tersangka dan langsung menusuk korban secara membabi buta," kata dia.
Korban berlari ke pos satpam, sedangkan pelaku melarikan diri ke rumah sakit.
Akibat perbuatannya, tersangka akan dikenai Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang perbuatan penganiayaan yang menyebabkan orang mati.
Rama Dhian mengaku kesal karena kata-kata korban kepada kekasihnya. "Kata-kata ke pacar saya kurang enak diomongin pak, sehingga saya langsung kesal dan ajak bertemu," kata Rama. "Saya nusuk korban pakai pisau yang dibawanya, bukan milik saya," kata dia lagi.
Berita Terkait
Polisi periksa sejumlah saksi kasus bunuh diri sekeluarga di Jakut
Minggu, 10 Maret 2024 15:02 Wib
Polisi dalami motif keempat korban lakukan aksi bunuh diri
Minggu, 10 Maret 2024 6:07 Wib
Hasil studi menemukan: Kualitas udara yang baik dapat kurangi angka bunuh diri
Jumat, 1 Maret 2024 10:03 Wib
Polisi tangkap seorang ayah tega bunuh anaknya sendiri
Selasa, 20 Februari 2024 8:48 Wib
hampir 50.000 veteran AS ikut program cegah bunuh diri darurat 2023
Kamis, 18 Januari 2024 12:04 Wib
Ibu dari empat anak yang dibunuh di jagakarsa masih didampingi PPPA
Selasa, 12 Desember 2023 6:59 Wib
Seorang Ayah yang bunuh empat anak di Jagakarsa terancam hukuman mati
Sabtu, 9 Desember 2023 7:22 Wib
Polisi ungkap motif Alung bunuh pacarnya di kamar hotel Bogor
Rabu, 6 Desember 2023 6:48 Wib