Palu, (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memaksimalkan peranan keberadaan forum anak sebagai salah satu bentuk upaya melindungi dan menghindari anak dari kekerasan mental dan fisik.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulawesi Tengah Norma Mardjanu di Palu, Sabtu, menyatakan bahwa salah satu program kerja organisasi perangkat daerah (OPD) adalah membentuk dan memaksimalkan peran forum anak.
"Forum anak penting untuk dibentuk dan dikembangkan karena punya peran yang strategis dalam membantu pemerintah Sulawesi Tengah melindungi dan menghindarkan anak dari kekerasan mental dan fisik," katanya.
Norma Mardjanu mengakui bahwa keberadaan forum anak di kabupaten dan kota seprovinsi itu telah membantu pemerintah dalam upaya pembinaan dan perlindungan terhadap anak. Peran yang diberikan belum berjalan semaksimal mungkin sesuai dengan keinginan pemerintah.
Forum anak di kabupaten dan kota yang telah terbentuk dalam peran lewat kegiatan pembinaan dan perlindungan anak, menurut dia, masih sedikit stagnan.
"Semua forum anak di kabupaten dan kota se-Sulawesi Tengah keberadaannya masih stagnan atau belum terlalu maksimal peranannya. Kendati demikian, telah memberikan kontribusi" katanya.
Masyarakat dari berbagai kalangan dapat bergabung dalam forum anak yang dibentuk di setiap kabupaten dan kota sebagai bentuk dukungan dan upaya memerangi kekerasan terhadap anak.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mencatat bahwa kekerasan terhadap anak dan perempuan pada tahun 2016 mencapai 305 kasus, atau jauh lebih banyak daripada kasus yang sama pada tahun 2015 sekitar 117 kasus.
Sulteng Maksimalkan Peran Forum Anak Perangi Kekerasan
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulteng, Dra. Hj. Siti Norma Mardjanu M.SI dikerumuni siswa di salah satu SDN di Kabupaten Poso. (Ist)
