Sigi, Sulteng, (antarasulteng.com) - Sejumlah masyarakat di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menyambut gembira sekaligus mendukung penuh program pemerintah daerah terkait operasi bibir sumbing di daerah itu.
"Kami sangat senang dengan program pak Bupati Sigi terkait kegiatan sosial kesehatan, khususnya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk operasi bibir sumbing," kata Ny Bela, seorang warga salah satu desa di Kecamatan Palolo, Minggu.
Ia mengatakan anaknya yang kedua masih berumur empat tahun baru saja menjalani operasi bibir sumbing di Rumah Sakit milik Pemkab Sigi yang terletak di Desa Sidera.
Program itu, katanya sangat membantu masyarakat yang kurang mampu karena terkait dengan dana.
Operasi bibir sumbing merupakan program Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapata untuk mendukung program "Senyumlah Indonesia".
Dia mengaku dalam kegiatan sosial yang ditangani tim dokter dari Makassar (Sulsel) sama sekali tidak ada biaya. "Pokoknya operasi gratis," kata Ny Bela dengan nada bahagia karena anaknya bisa menjalani operasi dengan baik.
Hal senada juga disampaikan Stevanus. Lelaki bujang kelahiran Kotra Palu dan kini tinggal di Desa Lembantongoa,Kabupaten Sigi tersebut juga merasa senang karena bisa menjalani operasi bibir sumbing secara gratis di Rumah Sakit Sigi.
Anak kedua dari lima bersaudara itu menyatakan tidak menyangka bisa termasuk salah satu dari belasan pasien yang menjalani operasi bibir sumbing di rumah sakit milik Pemkab Sigi itu.
"Saya hanya dengar bahwa ada operasi bibir sumbing gratis dan saya coba mendaftar dan langsung diterima," tutur Stevanus yang sehari-harinya sebagai buruh bangunan.
Ia mengemukakan setelah selesai menjalani operasi, kondisinya semakin lebih baik dari sebelumnya.
"Saya sudah lebih jelas berbicara setelah dioperasi," kata dia.
Salah seorang tokoh masyarakat dan agama di Kecamatan Palolo bernama Krismarantika mengatakan program tersebut sangat membantu masyarakat, terutama yang ada di desa-desa.
"Program ini baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Sigi," kata dia.
Dan program ini mendapat respon positif dari masyarakat karena selama ini belum pernah ada dan lagi pula tidak ada biayanya.
Salah seorang tenaga paramedis di Rumah Sakit Tora Belo Sigi yang enggan disebut namanya mengatakan selama dua hari pelaksanaan operasi bibir sumbing ada sebanyak 12 orang yang berhasil menjalani operasi.
"Semua tim dokter yang melakukan bakti sosial berasal dari Makassar (Sulsel)," kata dia.
Berita Terkait
Polda Sulteng menggelar bakti kesehatan operasi bibir sumbing dan katarak
Rabu, 18 Oktober 2023 18:36 Wib
Wapres Ma'ruf Amin tinjau baksos operasi katarak dan bibir sumbing di RSUD Timika
Rabu, 12 Juli 2023 14:11 Wib
Polda Sulteng mrnggelar bakti sosial operasi bibir sumbing gratis
Kamis, 22 Juni 2023 7:41 Wib
Witan Sulaeman Bermain Bola Bersama Anak Penyandang Bibir Sumbing
Senin, 17 Januari 2022 17:18 Wib
TNI AD gratiskan operasi bibir sumbing kepada 1.000 pasien
Selasa, 17 Desember 2019 7:55 Wib
Puluhan warga ikut operasi bibir sumbing gratis di RS Bhayangkara
Selasa, 18 Juni 2019 21:51 Wib
Pasien bibir sumbing di Palu jalani operasi gratis
Kamis, 8 Februari 2018 14:50 Wib
RS Siti Masyita operasi 10 pasien bibir-sumbing
Rabu, 24 Januari 2018 10:48 Wib