Dana Desa Sigi Buka Jalan Usaha Tani

id Jalan, Sigi

Dana Desa Sigi Buka Jalan Usaha Tani

JALAN RUSAK - Kendaraan melintasi jalan rusak jalur pegunungan Palu-Kulawi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (22/3). Masyarakat berharap pemerintah setempat memperbaiki jalan provinsi yang menghubungkan Kota Palu dan sejumlah kecamatan di Sigi tersebut mengingat tidak ada jalan alternatif yan

Sejak dibukanya jalan usaha tani pada 2016 dan kini sudah bisa dimanfaatkan, para petani tidak lagi kesulitan untuk mengangkut dan memasarkan segera hasil-hasil pertanian dan perkebunan.
Sigi (antarasulteng.com) - Sejumlah desa di Kabupaten Sigi, dalam dua tahun terakhir ini mengarahkan sebagian besar dana desa (DD) untuk membuka akses jalan usaha tani guna meningkatkan akses pemasaran petani di daerah itu.

Kepala Desa Tinggede, Kecamatan Marowola, Kabupaten Sigi, Sulemen, Senin mengatakan dua tahun ini anggaran Dana Desa di prioritaskan untuk membangun jalan usaha tani dan jalan desa.

Menurut dia, pembangunan jalan usaha tani sangat dibutuhkan untuk menghubungkan sentra-sentra produksi pertanian dan perkebunan dengan jalan desa.

Pada 2017 ini, masih mengalokasikan sebagian dana itu untuk membuka jalan usaha tani di beberapa dusun di Desa Tinggede.

Sejak dibukanya jalan usaha tani pada 2016 dan kini sudah bisa dimanfaatkan, para petani tidak lagi kesulitan untuk mengangkut dan memasarkan segera hasil-hasil pertanian dan perkebunan.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Kalukubula, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Ahlan Adjan, pada 2016 telah dibangun jalan usaha tani yang menghubungkan Dusun I sampai Dusun VIII.

Kini, kata dia, masyarakat/petani tidak lagi susah payah mengangkut hasil panen mereka karena jalan sudah ada.

Sebelumnya, para petani harus memikul sendiri atau menggunakan ternak mengangkut hasil panen dari kebun ke jalan desa karena tidak ada jalan yang bisa dilalui kendaraan roda dua atau roda empat.

Biasanya petani menggunakan sepeda motor yang dirancang khusus untuk mengangkut barang. Tapi setelah jalan usaha tani dibuka dengan menggunakan dana desa, kini pengangkutan dan pemasaran hasil panen petani semakin lancar dengan sepeda motor biasa atau mobil," katanya.

Sejak pemerintah pusat meluncurkan program dana desa, desa-desa di Kabupaten Sigi dalam beberapa tahun ini terlihat mengalami perkembangan cukup signifikan karena berbagai infranstruktur dibangun yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di desa.

Di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, kata Huber SP, salah seorang anggota kelompok tani mengatakan dana desa juga digunakan antara lain membangun infrastruktur seperti jalan desa, jalan usaha tani, dreainase, jembatan dan saluran irigasi sehingga pasokan air untuk kebutuhan petani sawah tidak lagi menjadi kendala di desa itu.

"DD jika dimanfaatkan dengan benar akan sangat membantu desa-desa di Sigi yang selama ini tertinggal karena minimnya infrastruktur," kata dia. ***