Kuala Lumpur (antarasulteng.com) - Perusahaan film Loyal Studios Sdn Bhd Malaysia merilis film bertemakan perdagangan manusia (trafficking) dengan judul "Sindiket" atau Sindikat yang melibatkan tiga artis asal Indonesia.
"Isu perdagangan manusia terkait erat dengan kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Siapa saja bisa berisiko menjadi korban bila tidak dibendung dengan sebaik-baiknya," ujar Produser "Sindiket", Dini Dalilah Wan Nordin di Kuala Lumpur, Rabu.
Menyadari kondisi tersebut, ujar dia, Loyal Studio Sdn Bhd mengambil inisiatif dengan menerbitkan sebuah film berjudul "Sindiket" yang memberi fokus terhadap pidana perdagangan manusia yang terjadi di Malaysia.
"Sindiket mengisahkan mengenai Inspektur Rudy dari unit khas D7 yang berusaha keras memberantas kasus perdagangan manusia. Kematian seorang gadis berusia 16 tahun memberi pertanda baru perburuan Inspektor Rudy terhadap sebuah kelompok yang menjalankan aktivitas sindikat perdagangan manusia yang sangat terkenal di Malaysia," katanya.
Sudah bertahun-tahun Inspektur Rudy mengikuti jejak gerak-gerik kelompok ini.
"Akhirnya dia dapat menyerbu lokasi yang dipercayai menjadi tempat utama persembunyian Galang, ketua kelompok itu. Pertempuran terjadi antara polisi dan kelompok terkait. Beberapa anggota kelompok berhasil ditembak mati dan cedera, tetapi malangnya ketua mereka Galang berhasil melarikan diri," katanya.
Ternyata bukan Galang dan beberapa temannya saja yang melarikan diri, dia malah turut membawa gadis-gadis yang telah menjadi korban antara lain Noreen, Amira dan Yanti.
Sementara itu, Noreen dan Amira merupakan sahabat karib yang baru memasuki tahun pertama di universitas.
"Mereka telah ditipu satu iklan liburan sambil memperoleh pendapatan di sebuah pulau. Yanti datang dari sebuah kampung di Indonesia dan terpedaya dengan cinta palsu serta pendapatan yang lumayan di Malaysia," katanya.
Melakukan pengambilan gambar di Pulau Sebatik, Kalimantan, Indonesia dan Kundasang di Sabah, ujar dia, film bergenre aksi itu turut mendapat sentuhan dari pengarah terkenal Malaysia yaitu Bade Hj Azmi.
Selain itu, film yang memulai pengambilan gambarnya pada Juni 2013 ini turut menampilkan artis-artis hebat seperti Sharnaaz Ahmad, Liyana Jasmay, Sharifah Amani, Daphne Iking, Rashidi Ishak, Tony Eusoff dan Soo Wincci serta beberapa artis dari Indonesia.
"Kini, setelah empat tahun, film Sindiket bakal menemui penonton pada 6 April 2017 di bioskop seluruh negara Malaysia," katanya.
Dalam film ini Sharnaaz Ahmad sebagai Inspektor Rudy, Daphne Iking sebagai Inspektor Sabrina, Liyana Jasmay sebagai Noreen, Sharifah Amani sebagai Amira, Rashidi Ishak sebagai Galang.
Kemudian Tony Eusoff sebagai Jack, Soo Wincci sebagai Jane, Ebi Kornelis sebagai Surias dan Dato Jalaluddin Hassan sebagai Tuan Hassan.
Sedangkan artis Indonesia Wangi Julianda sebagai Yanti, Danny Prima Agung sebagai Raden dan Hady Hartoni sebagai Ardi.
Berita Terkait
Film "Malam Pencabut Nyawa" ditayangkan di bioskop mulai 22 Mei
Rabu, 24 April 2024 6:55 Wib
Film biografi "The Iron Claw" tayang di KlikFilm mulai April 2024
Kamis, 4 April 2024 10:50 Wib
Film "Para Betina Pengikut Iblis 2" ditayangkan mulai 28 Maret
Selasa, 26 Maret 2024 9:44 Wib
Serial adaptasi dari gim "Fallout" tayang perdana pada 11 April 2024
Jumat, 8 Maret 2024 14:36 Wib
Film "The Watchers" rilis 'teaser' trailer
Rabu, 28 Februari 2024 7:30 Wib
Musim keempat serial "The Boys" tayang perdana 13 Juni 2024
Jumat, 23 Februari 2024 14:20 Wib
"Avatar: The Last Airbender" mengakhiri penantian penggemarnya
Jumat, 23 Februari 2024 12:31 Wib
Film "Pemandi Jenazah" ditayangkan serentak di Indonesia dan Malaysia
Rabu, 21 Februari 2024 14:04 Wib