YLKI: Pertimbangkan Asas Manfaat Penutupan PLTU Palu

id ylki

YLKI: Pertimbangkan Asas Manfaat Penutupan PLTU Palu

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) (antaranews.com)

Palu,  (antarasulteng.com) - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Provinsi Sulawesi Tengah Salman Hadianto menyatakan pemerintah perlu memperhatikan dan mempertimbangkan asas manfaat dalam merespon desakan sebagian warga untuk menutup PLTU di Kelurahan Mpanau.

"Iya, desakan penutupan PLTU Mpanau harus dikaji lebih mendalam antara asas manfaat dan kerugian yang ditimbulkan," ungkap Salman Hadianto, di Palu, Minggu.

Menurut Salman, dampak lingkungan atas adanya kegiatan PLTU tersebut harus diberikan solusi dengan cara musyawarah antara pihak pemilik saham, Pemkot Palu, warga sekitar PLTU dan Pemprov Sulteng.

"Menurut kami, dampak lingkungan yang timbul dari pembakaran batu bara pada PLTU Mpanau, perlu dicarikan solusi dengan melibatkan masyarakat dalam musyawarah," ujarnya.

Ia mengakui bahwa dampak lingkungan tersebut tentu dapat merusak lingkungan sekitar akan tetapi bila dampak yang dilahirkan dikekola dengan baik dan didukung dengan managemen pengelolaan limbah yang maksimal maka masalah dipastikan dapat selesai.

Menurut dia dampak lingkungan yang dilahirkan dapat dibandingkan dengan manfaat daya listrik yang dihasilkan PLTU Mpanau puluhan megawatt yang digunakan oleh masyarakat setiap hari.

"Dampak limbah terhadap lingkungan dicarikan solusinya agar tidak merusak lingkungan dan merugikan masyarakat sekitar. Perlu ada bandingan dengan manfaat daya listrik yang dihasilkan dan digunakan oleh masyarakat atas hadirnya PLTU tersebut," katanya.

Ia menyebutkan polemik mengenai PLTU Mpanau perlu kajian dan tindak lanjut serius dari pemerintah, dikarenakan penutupan PLTU Mpanau bukan solusi terbaik.

"Bagaimana memastikan limbah tidak merusak lingkungan dan merugikan masyarakat sekitar namun pasokan listrik tetap jalan, adalah hal penting yang patut jadi perhatian dan kajian bersama," terangnya.