Moskow (antaranews.com) - Komisi Nasional Antiteroris Rusia memastikan
bahwa sebuah bom rakitan ditemukan di stasiun metro Ploshchad Vosstaniya
di St. Petersburg dan sudah dijinakkan.
"Di Stasiun Metro
Ploshchad Vosstaniya di St. Petersburg sebuah alat peledak rakitan telah
ditemukan dan telah dijinakkan tanpa menimbulkan korban, Senin," kata
Juru Bicara Komisi Nasional Antiteroris Andrey Przhezdomsky kepada
saluran televisi berita Rossiya-24. "Telah ditangani cepat dan secara
profesional."
"Dinas-dinas khusus dan badan penegak hukum telah
mengambil langkah-langkah diperlukan untuk mengidentifikasi dan mencegah
serangan teroris," kata komisi itu.
Sebelumnya bahan peledak
khusus meledak sekitar pukul 14:40 waktu setempat di kereta bawah tanah
St. Petersburg yang sedang berjalan di antara Stasiun Tekhnologichesky
Institut dan Stasiun Sennaya Ploshchad.
Sembilan sampai sepuluh orang meninggal dunia akibat ledakan ini, sedangkan 20 lainnya terluka, demikian kantor berita TASS.
Berita Terkait
Biden diam-diam setuju kirim lebih banyak bom untuk Israel
Sabtu, 30 Maret 2024 11:56 Wib
Sembilan tewas akibat Israel mengebom truk bantuan di Gaza tengah
Senin, 4 Maret 2024 7:59 Wib
Niken Anjani main film aksi perdana di "13 Bom Di Jakarta"
Jumat, 22 Desember 2023 7:47 Wib
Israel bom RS Indonesia jelang jeda kemanusiaan di Gaza
Jumat, 24 November 2023 8:24 Wib
Film aksi "13 Bom di Jakarta" rilis teaser terbaru
Sabtu, 18 November 2023 9:46 Wib
Seorang menteri Israel sebut bom nuklir di Gaza adalah sebuah pilihan
Senin, 6 November 2023 9:42 Wib
Selain Rumah Sakit, Israel juga bom gereja di Gaza
Jumat, 20 Oktober 2023 11:19 Wib
Indonesia kutuk serangan Israel terhadap RS di Gaza
Rabu, 18 Oktober 2023 13:47 Wib