Telkomsel kembangkan bisnis digital tarik investor

id telkomsel

Telkomsel kembangkan bisnis digital tarik investor

Ilustrasi (www.enciety.co)

Kupang (antarasulteng.com) - Executive Vice President Area Jawa-Bali Ririn Widaryani mengatakan Telkomsel akan terus mengembangkan bisnis digital advertising, lifestyle, mobile financial service serta internet of things untuk menarik wisatawan dan mendorong minat investor menanamkan modalnya di Indonesia.

Ririn di Kupang, Minggu, mengatakan untuk maksud tersebut Telkomsel merupakan operator selular terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 173 juta secara konsisten mengimplementasikan teknologi selular terkini.

"Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan teknologi selular terkini dan menjadi yang pertama meluncurkan secara komersial layanan mobile 4G LTE di Indonesia," katanya.

Layanan mobile 4G LTE ini, katanya, lebih mengutamakan data ketimbang suara karena untuk kepentingan bisnis dan akses informasi suatu daerah seperti pariwisata dan investasi.

"Tidak bisa dipungkiri di era digital saat ini banyak orang tidak perlu berlama-lama mengetahui destinasi pariwisata menarik pada suatu daerah tertentu untuk berwisata, kecuali dengan mengakses menggunakan layanan 4G," katanya.

Demikian pula bagi investor yang ingin mengetahui potensi dan peluang investasi untuk menanamkan modalnya hanya dengan membuka fasilitas dan produk yang ada pada 4G.

Untuk medorong bisnis digital itu maka produk digital Telkomsel seperti TCash, Hooq dan belanja.com, yang juga dikemas secara apik dan lengkap dengan berbagai promo untuk pelanggan serta booth terkait layanan migrasi USIM 4G dengan bonus gratis kuota 10GB, bundling, smartphone 4G dan telkomselPOINT.

Disamping itu, sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat pada kesempatan itu juga mewakil telkom group dengan tema "BUMN Hadir Untuk Negeri", menyerahkan bantuan CSR kepada pemerintah daerah (Pemda) NTT, berupa motor bak sampah dan tandon air sebagai solusi bagi warga sekitar wilayah NTT khususnya Kecamatan Alak Kota Kupang, terkait penyediaan air bersih.

Hal ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan daerah tersebut, lalu program kali ini dilengkapi pula dengan pelatihan internet (toko on-line, digital marketing dan pembuatan aplikasi on-line) untuk 200 UMKM di NTT.