PLN Jamin Pasokan Listrik Ujian Nasional Memadai

Palu,  (antarasulteng.com) - PT PLN Palu menjamin pasokan listrik untuk kebutuhan pelaksanaan ujian nasional, terutama UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) tingkat SMU di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, memadai.

"Semua pembangkit listrik dalam kondisi baik dan beroperasi dengan lancar," kata Manager PT PLN Area Palu, Emir Muhaimin, Minggu.

Ia mengatakan semua petugas lapangan PLN juga disiagakan selama pelaksanaan ujian.

Sekolah-sekolah yang khusus menyediakan genset akan ada petugas PLN ditempatkan di sekolah itu. Mereka akan membantu pihak sekolah jika terjadi gangguan pada listrik PLN dengan langsung menggunakan genset cadangan sehingga proses ujian tetap berjalan lancar.

Dia berharap selama pelaksanaan ujian, pasokan listrik untuk kebutuhan UNBK di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng bisa berjalan lancar.

PLN Area Palu, kata Emir, melayani kebutuhan listrik untuk beberapa daerah seperti Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, Poso, Tojo Unauna, Parigi Moutong, Morowali dan Morowali Utara.

Namun secara khusus untuk sistem kelistrikan Palu selama ini melayani listrik di Kabupaten Parigi Moutong, Sigi, Donggala dan Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Sistem Palu selama ini mengandalkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Khusus PLTA yang mensuplai daya untuk sistem Palu adalah PLTA Sulewana di Kabupaten Poso.

Hingga kini PLTA Poso mensuplai listrik ke sistem Palu sebesar 24 megawatt.

Ujian Nasional (UN) dan UNBK untuk tingkat SMU akan digelar pada Senin (10/4) setelah ujian yang sama untuk SMK dilaksanakan sepekan sebelumnya, dan dilaporkan berjalan lancar tanpa gangguan listrik.

Data Dinas Pendidikan dan Kebubayaan Provinsi Sulteng mencatat sebanyak 145 sekolah negeri dan swasta yang melaksanakan UN/UNBK, terdiri atas 56 SMU dan 89 SMK.

Jumlah sekolah negeri dan swasta yang akan melaksanakan ujian nasional UNBK dan UN kertas/pensil di Sulteng mencapai 517 sekolah tersebar di seluruh kabupaten dan kota di daerah ini.

Untuk sekolah yang tetap melaksanakan UN biasa di Sulteng tercatat 349 SMA/MA dan SMK sebanyak 168 sekolah.