Gubernur : Sulteng Tetap Fokus Pembangunan Infranstruktur

Palu,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola menyatakan salah satu fokus pembangunan di daerahnya ke depan terkait infranstruktur untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di provinsi itu.

"Jika dilihat dari kualitas infranstruktur umum daerah, Sulteng masih di bawah rata-rata nasional sebesar 0,4 poin," katanya dalam pidato HUT ke-53 Provinsi Sulteng disiarkan RRI Regional Palu, Selasa.

Ia mengatakan untuk mengenjot pendapatan per kapita dan meningkatkan perekonomian masyarakat pada seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sulteng, maka pemerintah ke depan masih fokus pada program pembangunan infranstruktur.

Infranstruktur dimaksud meliputi pembangunan prasarana jalan, jembatan, listrik dan jaringan telekomunikasi, mengingat masih banyak desa-desa, bahkan sejumlah kecamatan di Sulteng hingga kini belum terjangkau infranstruktur memadai.

Seperti Kecamatan Pipikoro dan Lindu di Kabupaten Sigi belum memiliki prasarana jalan memadai. Begitu halnya listrik dan jaringan telekomonikasi.

Akibat belum tersedianya akses jalan, listrik dan jaringan telekomunikasi, masyarakat di desa atau kecamatan tersebut masih sulit meningkatkan ekonomi mereka karena hasil-hasil panen selama ini susah dipasarkan.

Karena itu, pemerintah pusat dan daerah memberikan perhatian penuh pada program pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pembangunan infranstruktur.

"Infranstruktur tetap masih menjadi prioritas program pembangunan di Provinsi Sulteng ke depan," katanya.

Menurut Gubernur Longki jika akses jalan sudah bagus, listrik dan telekomonukasi sudah memadai, dipastikan ekonomi masyarakat di setiap wilayah, termasuk sampai daerah-daerah terpencil akan tumbuh dan berkembang.

Seluruh hasil panen petani dapat segera di pasarkan karena akses jalan sudah memadai. Transportasi semakin lancar sehingga para pedagang dari ibu kota provinsi maupun kabupaten bisa langsung datang membeli kepada petani.

Sulteng memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar pada semua sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, tambang, termasuk pariwisata.

Ke depan ini, kata Gubernur Longki pemerintah juga akan membenahi semua infranstruktur obyek wisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan juga perolehan devisa negara.

Akses jalan menuju destinasi wisata pada seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sulteng akan dibangun guna menarik banyak wisatawan dan meningkatkan devisa serta pendapatan asli daerah dan ekonomi masyarakat yang ada di sekitar obyek wisata.

Sulteng memiliki banyak destinasi wisata yang menarik dan unik. "Kalau destinasi wisata yang ada pada setiap daerah di Sulteng sudah dilengkapi dengan sarana dan fasilitas memadai, niscaya wisatawan yang datang terus meningkat," kata dia.

Begitu pula perolehan devisa dan perekonomian masyarakat di Sulteng semakin meningkat pula.