Bupati Sigi Budi Dayakan Tanaman Bambu

id bambu

Bupati Sigi Budi Dayakan Tanaman Bambu

Bambu (ilustrasi) (a)

Sigi,  (antarasulteng.com) - Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapata mengatakan bambu yang merupakan salah satu tanaman bernilai ekonomi tinggi akan dibudidayakan di daerah itu terutama di lahan tandus dan daerah aliran sungai.

"Saya mengajak masyarakat untuk menanam pohon bambu karena banyak manfaatnya," katanya di Sigi, Sabtu.

Bupati Irwan mengatakan pengembangan tanaman bambu di lahan-lahan yang tandus untuk mendukung program pemerintah daerah menjadikan Sigi hijau.

Selain mendukung program Sigi Hijau, kata dia, juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Apalagi, wilayah Sigi sangat cocok menjadi kawasan tanaman bambu karena didukung dengan kondisi tanah dan iklim yang menunjang bagi budidaya bambu.

Selain dikembangkan di lahan-lahan kristis, juga disepanjang daerah aliran sungai sehinga bambu juga dapat mengantisipasi banjir.

Jika tanaman bambu ditanam di daerah aliran sungai, maka tanahnya tidak mudah longsor karena akarnya kuat dan dapat menahan banjir.

Tanaman bambu dapat dijadikan berbagai jenis hasil kerajinan seperti mebel kursi, meja, keranjang, topi dll.

Jhony, seorang petani di Desa Palolo, Kabupaten Sigi menyambut positif program Pemkab Sigi mengembangkan tanamam bambu.

"Program ini sangat bagus. Lagi pula untuk membudidayakannya sangat mudah dan murah," kata dia.

Ia mengatakan tanaman bambu sangat mudah tumbuh dan tidak perlu perawatan khusus.

Selama ini, kata dia, sebagian masyarakat menjual bambu untuk kebutuhan membuat nasi jahe (nasi bambu), salah satu menu khas di setiap hari Natal dan Tahun Baru.

Berikutnya, bambu juga untuk memasak daging dan sayur. "Daging atau sayur yang dimasak menggunakan bambu tersara sangat enak dan gurih," kata dia.

Setiap menghadapi Natal dan Tahun Baru, bambu dari Kecamatan Palolo dijual ke Kota Palu dan sangat laris. Hanyanya dalam satu ruas bambu dijual Rp5.000.