Jakarta (antarasulteng.com) - Kedutaan Besar RI di Budapest, Hongaria, memamerkan wayang kulit dalam Festival Internasional Wayang Kulit "Karakulit 2017" di Kota Pecs, 10 April hingga 10 Mei 2017.
Festival tersebut diprakarsai MarkusZinhaz, sebuah yayasan nonprofit yang beranggotakan penggemar wayang dari seluruh dunia, yang telah beberapa kali menggelar acara serupa di Kota Pecs, Hongaria.
Berdasarkan pres rilis KBRI Hongaria, yang diterima di Jakarta, Sabtu, Duta Besar RI untuk Hongaria Wening Esthyprobo Fatandari dalam sambutannya mengatakan wayang kulit telah diakui UNESCO sebagai warisan mahakarya dunia dari Indonesia pada 7 November 2003.
"Pengakuan ini mempertebal rasa kebanggaan Indonesia," kata Dubes Wening dalam pembukaan Karakulit 2017 di Kota Pecs, 10 April 2017.
Dalam festival internasional tersebut KBRI Budapest memamerkan sejumlah koleksi wayang kulit, antara lain Arjuna, Srikandi, Krisna, Nakula, dan Sadewa.
Dubes Wening menyampaikan bahwa Wayang kulit atau "shadows puppets" sudah dipertunjukkan di Indonesia sejak abad ke-9.
Hal itu diketahui dari Prasasti Galigi Mawayang yang diperkirakan ditulis pada 930 M, dan cerita wayang yang sering dipertunjukan saat itu adalah Bima yang menggambarkan kesatria tangguh.
"Sejak saat itu, wayang menjadi sebuah seni pertunjukan yang menjadi napas budaya seiring dengan berkembangnya zaman," ujar dia.
Wayang kulit Indonesia akan dipamerkan bersama koleksi wayang dari Hongaria, China, Turki, dan India yang dipajang di berbagai museum di Kota Pecs selama sebulan.
Khusus untuk wayang kulit Indonesia, Yayasan MarkusZinhaz juga meminjam berbagai koleksi wayang milik Dus Polett, seorang dalang warga negara Hongaria.
Polett jatuh cinta pada wayang saat menempuh program Darmasiswa, yakni beasiswa dari Kementerian Luar Negeri RI bagi warga negara asing untuk belajar budaya selama dua semester di Indonesia.
Tim Budaya KBRI Budapest ikut memeriahkan acara pembukaan Pameran Wayang Internasional itu dengan menampilkan tarian tradisional Jawa yang selaras dengan tema pameran dan menghidangkan kudapan khas Indonesia.
(T.A060/J003)
Berita Terkait
Gol semata wayang Okafor kunci kemenangan 1-0 AC Milan atas Lazio
Sabtu, 2 Maret 2024 10:23 Wib
Dalang Darsa berikan wayang golek tokoh Satria kepada Ganjar
Jumat, 15 Desember 2023 15:16 Wib
Gol semata wayang Gatti bawa Juventus tundukkan Napoli 1-0
Sabtu, 9 Desember 2023 7:29 Wib
Gol semata wayang Thuram bawa Inter Milan tundukkan tamunya AS Roma
Senin, 30 Oktober 2023 7:09 Wib
Gol semata wayang Fadli, bawa Sage Hero FC ke delapan besar
Jumat, 27 Oktober 2023 16:33 Wib
Gol semata wayang Locatelli bawa Juventus menang 1-0 atas Milan
Senin, 23 Oktober 2023 6:52 Wib
Danrem 132/TDL: Pagelaran wayang Bimo Krido sebagai upaya lestarikan budaya
Sabtu, 7 Oktober 2023 11:54 Wib
Buat pagelaran wayang, Hasto ungkit kepemimpinan Ganjar berfalsafah
Minggu, 10 September 2023 8:43 Wib