Gubernur Sulteng Minta Asn Lebih Kreatif

id asn

Gubernur Sulteng Minta Asn Lebih Kreatif

Gubernur Sulteng Drs H Longki Djanggola, MSi saat memimpin upacara gabungan ASN di Kantor Gubernur Sulteng, Rabu (22/7) (antarasulteng.com/Humas Pemprov)

Palu,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah provinsi (Pemprov) agar lebih kreatif dalam menjalankan tugas pokok masing-masing.

"Saat ini telah memasuki triwulan II tahun anggaran 2017, ASN dituntut kreatif dan paham dalam menjalankan programnya," kata gubernur dalam sambutan yang dibacakan Sekdaprov Derry B. Djanggola pada upacara bulanan di halaman kantor gubernur, Senin.

Menurut gubernur, jika ASN lalai atau tidak maksimal dalam menjalankan program, artinya aparatur tersebut sama sekali tidak memahami fungsi tugas dalam birokrasi yang harus dijalankan dengan baik.

Gubernur mengimbau untuk triwulan II tahun 2017, kegiatan yang telah diprogramkan segera dilaksanakan, namun tetap memperhatikan hal-hal terkait dengan anggaran daerah maupun anggaran pusat.

Sehingga nantinya tidak menimbulkan kesan buruk dalam setiap pelaksanaan program, karena dengan disiplin yang kuat dalam mengelola anggaran, sudah pasti akan memberi penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih.

Upacara bulanan itu kata gubernur merupakan wujud pengabdian selaku aparatur pemerintah yang selalu berkomitmen pada Undang-Undang Nomor 53 tahun 2011 tentang disiplin pegawai negeri sipil.

"Yang tidak sempat hadir, berhalangan atau tidak berhalangan, kita tetap mendoakan agar cepat kembali bertugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, gubernur menyampaikan bahwa usia 53 Provinsi Sulawesi Tengah telah mengalami berbagai peningkatan dalam semua sektor pembangunan. Sehingga semua pelaku pembangunan tidak terhenti karena apa yang telah dicapai saat ini. Namun sebaliknya, apa yang telah dicapai seharusnya menjadi pemicu untuk lebih giat lagi bekerja.

Hal utama yang dilakukan yakni peningkatan disiplin serta mampu mengubah pola pikir untuk maju kedepan agar lebih baik lagi. Sehingga dengan semangat kerjasama, bersinergi, dengan terus melakukan upaya-upaya perbaikan atas kelemahan-kelemahan, maka semua program dapat berjalan sesuai target yang akan dicapai.