Kapal Tanker Tabrak Jaring Nelayan di Baubau

id Kapal, Tangker

"Selama ini kami pasang jaring di situ tidak pernah mengalami kejadian seperti ini, apalagi selain kedua ujung jaring sudah dipasang alat penerang, juga sudah diberi kode menggunakan senter," ujarnya.
Baubau (antarasulteng.com) - Sebuah kapal tangker berkapasitas 5.000 ton yang melintas di kawasan perairan laut wilayah Kadatua, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Senin (17/4) malam, menabrak jaring nelayan sehingga rusak berat.

Anwar (42), seorang nelayan di Baubau, Rabu mengatakan tidak menyangka akan mengalami insiden itu, karena seperti biasanya nelayan memasang jaring di perairan laut itu.

"Selama ini kami pasang jaring di situ tidak pernah mengalami kejadian seperti ini, apalagi selain kedua ujung jaring sudah dipasang alat penerang, juga sudah diberi kode menggunakan senter," ujarnya.

Ia juga mengatakan, biasanya ketika melaut memasang jaring hasil yang diperoleh bisa mencapai 100-200 ekor ikan, namun saat itu baru 10 ekor ikan sudah mengalami kejadian itu.

"Malam itu waktu kejadian saya sempat mau kejar kapal itu, namun karena cukup kencang lajunya sehingga saya tidak jadi kejar. Malam itu juga ada dari kami yang pergi ke kantor Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) mempertanyakan kapal itu," kata nelayan asal pulau Makassar Baubau ini.

Kata dia, atas kejadiaan itu jaring miliknya rusak berat sekitar 20 meter akibat digilas kapal pemuat bahan bakar minyak itu. Selain itu, ada juga jaring nelayan putus tengah akibat hantaman kapal.

Dia juga mengatakan, alat tangkap miliknya tersebut merupakan wadah untuk menghidupi keluarganya sehari-hari, akibatnya dengan kondisi rusaknya jaring membuatnya tidak melaut.

Plh Kepala Seksi Kesyabandaran Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas I Kota Baubau, Muhammad Akbar membenarkan ada kapal tanker Alis XXV berkapasitas 5.000 ton memuat BBM yang melintas di perairan itu pada Minggu malam. Hal ini berdasarkan surat pemberitahuan dari tanker ke pihaknya.

"Kapal Alis XXV berangkat sekitar pukul 19.00 Wita. Tanker itu memuat BBM dari depot Pertamina Baubau tujuan Pare-Pare," ujarnya.***