Pemprov Sulteng Targetkan Ternak Sejuta Ekor Sapi

id sapi

Pemprov Sulteng Targetkan Ternak Sejuta Ekor Sapi

Ternak Sapi (Foto Antara)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan populasi ternak sejuta ekor sapi di daerah itu dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulteng, Nahyung Biantong di Palu, Jumat mengatakan target tersebut merupakan program dari Gubernur H Longki Djanggala.

Program sejuta ekor ternak sapi telah dicanangkan oleh Gubernur Sulteng Longki Djanggla pada 2016.

Gubernur optimistis program tersebut dapat terealisasi karena Sulteng sejak dahulu sudah terkenal sebagai salah satu daerah pengirim ternak potong ke sejumlah provinsi, terutama selama ini ke Kaltim.

Kaltim merupakan pasar terbesar antarpulau ternak sapi potong Sulteng selama ini dan sampai sekarang ini pengiriman sapi ke daerah itu tetap berjalan.

Setiap tahunnya, kata dia, Sulteng mengantarpulaukan ternak sapo potong ke Kaltim sekitar 11.000 ekor.

Menurut dia, program sejuta ekor sapi yang dicanangkan Gubernur Longki bukanlah sekadar isapan jempol, tetapi tentu telah diperhitungkan dengan melihat potensi pengembangan ternak sapi dan juga penyediaan lahan dan ketersediaan pakan ternak di daeran ini.

Provinsi Sulteng mendukung sepenuhnya program nasional pemerintah pusat untuk swasembadah daging.

Dan Sulteng sebagai salah satu daerah pengembangan peternakan sapi di Tanah Air akan fokus terhadap progran baik nasional maupun daerah terkait peningkatan populasi ternak maupun pencapaian swasembadah daging.

Guna merealisasi program dimaksud, tentu tidak mudah, tetapi perlu kerja keras, kerja sama dan sinergi antara pemerintah pusat dengan provinsi dan provinsi dengan seluruh kabupaten dan kota di Sulteng.

"Hal-hal ini yang harus mendapat perhatian ke depan sehingga program dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan dan target yang dikehendaki,niscaya akan tercapai," kata Nahyun.

Sementara Kepala Bidang Peternakan Provinsi Sulteng, Sitti Wahdaniah secara terpisah mengatakan untuk mendukung program swasembada daging dan target sejuta ekor ternak sapi selama 2016-2021, maka ada beberapa langkah dan strategi yang dilakukan pemerintah daerah.

Strategi dan langkah dimaksud antara lain melalui intensifikasi pelayanan inseminasi buatan (IB) dan kawin alam,melaksanakan program

pemberantasan dan pengendalian penyakit hewan menular, pembatasan aktivitas pengeluaran ternak (khususnya sapi potong) dengan menetapkan

payung hukum sebagai dasar pengambilan tindakan dan mengadakan kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas (sdm) aparat dan petugas.

Cara lainya adalah penyediaan bibit, penanganan gangguan reproduksi ternak dan optimalisasi penggunaan bahan baku pakan lokal dan padang pengembalaan di setiap kabupaten dan kota di Provinsi Sulteng.

Sesuai data Bidang Peternakan Sulteng menyebutkan jumlah populasi ternak sapi di prpvinsi ini hingga kini telah mencapai 320.000 ekor tersebar di 13 kabupaten dan kota.

Daerah terbesar tingkat populasi ternak sapi di Sulteng adalah Kabupaten Banggai. Banggai selama ini merupakan sentra produksi ternak sapo terbesar di Sulteng. (skd)