Palu, (antarasulteng.com) - Sejumlah mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako Palu, membuat perencanaan pembuatan rumah organik sebagai bagian dari peningkatan kapasitas keilmuan dalam bentuk kelompok belajar (study club).
Ketua Study Club Mahasiswa Pertanian Organik (MPO) Faperta Untad Zulkifli mengatakan di Palu, Senin, kegiatan itu memberikan ruang bagi mahasiswa dalam berkreasi serta malakukan inovasi teknologi, untuk mengaplikasikan ilmu tentang bahan-bahan organik yang pada akhirnya menuju pertanian berkelanjutan
Isu pertanian Organik saat ini sedang menjadi fokus perhatian baik secara nasional maupun internasional," katanya.
Menurut dia, memasuki abad ke-21, masyarakat dunia mulai sadar akan bahaya yang ditimbulkan dari pemakaian bahan kimia sintesis pada bidang pertanian sehingga pemilihan bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan semakin gencar dilakukan saat ini.
Gaya hidup sehat dengan slogan `back to nature` atau kembali ke alam, semakin menjadi trend di tengah padatnya populasi manusia yang membutuhkan ketersediaan gizi tinggi.
Pertanian organik, kata dia, pada dasarnya merupakan teknik budidaya pertanian yang mengunakan bahan-bahan alami tanpa penggunaan bahan kimia sintesis. Gaya hidup sehat dengan jaminan syarat bahwa bahan pangan harus aman dikonsumsi, kandungan nutrisi tinggi dan ramah lingkungan.
"Potensi pertanian organik sangat besar, hingga mencapai angka 20 persen per tahun," ujarnya.
Namun di sisi lain, perhatian mahasiswa sebagai seorang intelektual masih tergolong lemah, serta kurangnya wadah yang tersedia, berkaitan dengan pertanian organik di tingkatan perguruan tinggi.
"Saat ini kami masih terbatas dalam pendanaan program ini. Kebutuhan anggaran sekitar Rp11 jutaan. Kami berharap, jika ada yang ingin membantu mensukseskan program kami, dapat menghubungi di 085255407267 atau melalui e-mail, mpo.untad@gmail.com," kata Zulkifli.
Ketua Program Studi Agroteknologi, Faperta Untad, Dr. Maemunah menyatakan pihaknya terus mendukung segala kegiatan positif yang dilakukan oleh mahasiswa. Karena itu merupakan bentuk pembelajaran yang dilakukan di dunia kampus, sebelum mereka nantinya masuk ke dunia kerja, setelah menyelesaikan studi nantinya.
"Kami berharap, alumni Faperta Untad, setelah sarjana tidak hanya mencari pekerjaan saja, tetapi bagaimana mereka bisa membuka lapangan pekerjaan dan berguna bagi masyarakat," harap Maemunah.
Kelompok Studi Mahasiswa Untad Buat Rumah Organik
Kami berharap, alumni Faperta Untad, setelah sarjana tidak hanya mencari pekerjaan saja, tetapi bagaimana mereka bisa membuka lapangan pekerjaan dan berguna bagi masyarakat
