Palu (antarasulteng.com) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Tengah pada penjaringan bakal calon yang akan berkompetisi pada pemilihan anggota legislatif 2019, akan mengakomodasi tokoh-tokoh dari kalangan non-muslim.
"Kami di PKS membuka diri kepada siapa saja yang ingin bergabung di partai ini, khususnya mereka yang akan bertarung pada pemilihan anggota legislatif 2019," kata Sekretaris DPW PKS Sulteng Rusman Ramli di Palu, Rabu.
Meskipun partai itu berplatform Islam, namun PKS tidak mengenyampingkan asas demokrasi, artinya siapapun bisa bergabung di partai tersebut, termasuk yang beragama non-muslim.
Anggota DPRD Kota Palu itu mengemukakan proses penjaringan tokoh-tokoh yang ingin bergabung di partai tersebut telah dilakukan, mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah maupun unit-unit yang ada di bawahnya.
"Proses penjaringan sudah dilakukan, sekarang untuk Palu sudah ada 35 tokoh yang lolos di tahapan penjaringan. Sekarang mereka kami berikan keleluasaan untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat guna promosi, pencitraan dan lain sebagainnya untuk menarik simpati masyarakat," jelasnya.
Meski begitu, katanya, sampai saat ini dari 35 tokoh yang mendaftarkan diri di partai itu dan telah terjaring oleh tim seleksi, belum ada yang dari kalangan non-muslim.
"Sampai dengan sekarang tokoh-tokoh yang masuk di PKS belum ada dari kalangan non-muslim," ungkap anggota Komisi C DPRD Kota Palu itu.
Ia menjelaskan, pada perjalanannya, mereka yang telah lolos pada tahapan penjaringan akan terus dipantau pekembangannya melalui survei apakah tingkat elektabilitas tokoh tersebut naik atau sebaliknya.
Jika nanti dalam proses sosialisasi serta pencitraan ditemukan tidak melakukan upaya untuk menaikan elektabilitasnnya, maka tokoh bersangkutan dipertimbangkan kelayakanya menuju tahapan selanjutnya.
PKS Akomodasi Tokoh Nonmuslim Pada Pileg 2019
p (a)
Sudah 35 tokoh yang mendaftar, namun belum ada dari non-muslim
