Kontingen Penas KTNA Sulteng 532 Orang

id Penas KTNA

Kontingen Penas KTNA Sulteng 532 Orang

Staf Ahli Gubernur Sulteng Rusdi B Rioeh saat melepas kontingen Penas KTNA Sulteng di Palu, Kamis (27/4) (Antarasulteng.com/Humas Pemprov)

Penas XV Tahun 2017 di Banda Aceh akan diikuti 30.000 petani dan nelayan se-Indonesia
Palu (Antarasulteng.com) - Sulawesi Tengah mengirim kontingen berkekuatan 532 mengikuti Pekan Nasional Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Penas KTNA) XV di Banda Aceh, 6 hingga 11 Mei 2017.

Kontingen Sulteng ini dilepas oleh Staf Ahli Gubernur Sulteng Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Rusdi Bachtiar Rioeh di Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Kamis.

Ketua Kontingen Sulteng Ivone Kasese mengemukakan kontingen Sulteng terdiri atas perempuan dan pemuda tani, nelayan, pemerhati hutan dan nelayan termasuk tim pendamping.


Pelaksanaan temu nasional tani nelayan oleh KTNA pusat itu dilaksanakan tiga tahun sekali dan kali ini kegiatan tersebut bertempat di Banda Aceh.

"Untuk peserta asal Sulteng, pemberangkatan akan dimulai pada 1 hingga 5 Mei, sebab tanggal 6-11 Mei kegiatan berlangsung," ujarnya.

Agenda KTNA 2017 ini adalah rembug paripurna dalam rangka menyelaraskan program kerja masing-masing organisasi.

Selain itu, para peserta akan saling tukar informasi mengenai perkembangan sektor pertanian dan kelautan di daerah masing-masing untuk memperkuat dan memajukan perekonomian daerah.

Selain rembug, katanya, kegiatan itu juga akan menghadirkan petani-petani yang pernah magang di Jepang untuk saling tukar pengalaman di arena Penas KTNA nanti.

Penas KTNA ini, menurut Ivone yang juga Wakil Ketua KTNA Sulteng itu, memberikan dampak posif bagi para petani maupun nelayan Sulteng dalam untuk menyusun strategi peningkatan produksi.

Panitia Penas XV 2017 menyebutkan bahwa Penas KTNA kali ini mengambil thema `Memantapkan Kelembagaan Tani Nelayan sebagai Mitra Kerja Pemerintah dalam Rangka Kemandirian, Ketahanan, dan Kedaulatan Pangan Menuju Kesejahteraan Petani Nelayan Indonesia`.

Beberapa kegiatan yang akan digelar dalam Penas yang diperkirakan dihadiri 30.000 orang dari seluruh Indonesia itu antara lain pameran pertanian, kontes peternakan dan hortikultura, gelar teknologi, asah trampil, semnar-seminar dan widyawisata.

Pada acara pembukaan yang menurut rencana dihadiri Presiden Joko Widodo itu, sebanyak 500 penari akan ditampilkan untuk menyuguhkan tari kreatif bersifat kolosal yang diharapkan mampu membuat peserta terkagum-kagum.