Sulteng Target Cetak Sawah 4.962 Hektare 2017

id iriani

Sulteng Target Cetak Sawah 4.962 Hektare 2017

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Tri Iriani Lamakampali (Antarasulteng.com/Rolex Malaha)

Palu, (antarasulteng.com) - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Tri Iriani Lamakampali menyatakan untuk tahun 2017, pihaknya menargetkan pencetakan sawah baru seluas 4.962 hektare.

"Rencana cetak sawah itu menggunakan sumber anggaran APBN tahun 2017," katanya saat dihubungi dari Palu, Jumat.

Tri menjelaskan lokasi pencetakan sawah baru itu terdapat di tujuh kabupaten se-Sulteng dan merupakan bagian dari pengembangan sarana dan prasarana pertanian.

Tri merincikan daerah yang direncanakan yakni Kabupaten Banggai 965 hektare, Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 476 hektare, Kabupaten Buol sebanyak 309 hektare.

Kemudian Kabupaten Morowali sebanyak 375 hektare, Kabupaten Poso sebanyak 2000 hektare, Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak 112 hektare dan Kabupaten Morowali Utara sebanyak 725 hektare.

Bantuan itu kata dia, untuk mendukung rencanakan bantuan anggaran seluas 29.525 hektare lahan pertanian tanaman padi di tahun 2017.

"Luasan itu terbagi di 12 kabupaten dan kota se-Sulteng juga dengan dana APBN 2017," ujarnya.

Tri menjelaskan luas lahan itu akan ditanami oleh 3 jenis padi yakni padi inhibrida seluas 29.250 hektare, padi hibrida 100 hektare dan padi Hazton 175 hektare.

Tri merincikan daerah yang akan ditanami yakni Kabupaten Tolitoli seluas 1.250 hektare padi inhibrida dan 200 hektare padi hibrida. Kabupaten Banggai seluas 3.500 hektare padi inhibrida dan 50 hektare padi Hazton. Kabupaten Parigi Moutong 4.500 padi inhibrida dan 25 hektare padi Hazton.

Kabupaten Donggala 5.000 hektare padi inhibrida dan 50 hektare padi Hazton. Kabupaten Poso seluas 4.500 hektare padi inhibrida, 400 hektare padi hibrida dan 25 hektare padi Hazton. Kabupaten Tojo Unauna seluas 750 hektare padi inhibrida. Kabupaten Sigi 3.000 hektare padi inhibrida. Kabupaten Morowali Utara seluas 4.000 hektare padi inhibrida. Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kota Palu masing-masing seluas 250 hektare padi inhibrida.

"Kabupaten Buol hanya padi hibrida 400 hektare dan padi Hazton 25 hektare," tambah Tri.

Dinas Pertanian Sulteng untuk rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2011-2016 mengangkat visi terwujudnya agribisnis tanaman pangan dan hortikultura unggul, untuk meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, daya saing dan kesejahteraan petani yang sejajar dengan provinsi maju di kawasan timur Indonesia.