Palu Datangkan Bawang Dari Daerah Tetangga

id bawang

Palu Datangkan Bawang Dari Daerah Tetangga

Ilustrasi---Bawang Putih (antaranews)

Palu, (antarasulteng.com) - Sejumlah pedagang di Palu, Sulawesi Tengah mendatangkan bawang merah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari daerah tetangga.

"Bawang ini, kami dipasok dari Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan," kata udin, seorang pedagang di kawasan Pasar Masomba Palu, Minggu.

Ia mengatakan beberapa waktu lalu mendatangkan bawang merah dari Kabupaten Enrekang sebanyak 200 kilogram (kg).

Rencananya, akan ada tambahan pasokan lagi sekitar 200 kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Palu yang cenderung terus meningkat.

Dia mengaku permintaan masyarakat terhadap komoditi tersebut cukup tinggi.

Padahal, kata dia, di sejumlah wilayah di Kabupaten Sigi dan Poso merupakan sentra produksi bawang dan tanaman hortikultura lainnya.

Namun, produksi petani belum mampu mencukupi kebutuhan pasar yang terus mengalami peningkatan.

Hal senada juga disampaikan Djafar, pedagang di kawasan Pasar Manonda.

Ia mengatakan bawang yang diperjualbelikan di pasar itu, semuanya didatangkan dari Enrekang (Sulsel).

Bawang produksi petani di Kabupaten Enrekang yang kini banyak diperdagangkan di pasaran Kota Palu sangat diminati masyarakat setempat.

Selain kualitasnya bagus, harganya pun relatif murah. Harga bawang dijual pedagang bervariasi antara Rp20.000 sampai Rp25.000/kg. "Kalau bawang merah yang harganya Rp25.000/kg, itu sudah dibersihkan," kata dia.

Harga bawang merah di pasaran sempat melonjak tajam hingga mencapai Rp50.000/kg. Kini harga bawang di pasaran sudah kembali normal.

Begitu halnya cabai sudah turun drastis dari sebelumnya sempat mencapai Rp130.000/kg, kini menjadi Rp35.000/kg.