Palu, (antarasulteng.com) - Krisis listrik yang melanda Kota Palu dan sejumlah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah selama sepekan terakhir kini sudah teratasi dan pasokan daya kembali normal.
"Alhamdulillah tower PLTA yang sebelumnya roboh diterjang banjir bandang di Poso, kini sudah berhasil diatasi dengan tower darurat dan sekarang sedang dalam tahapan mempermanenkan jaringan," kata Manager PT PLN Area Palu, Emir Muhaimin, Senin.
Ia menjelaskan sejak Minggu malam (30/4) aliran listrik dari Pembangkit Tenaga Air (PLTA) Sulewana Poso sudah masuk ke Gardu Induk (GI) Sidera, Kabupaten Sigi dan selanjutnya didistribusikan ke sistem kelistrikan Palapas (Palu, Donggala, Parigi Moutong dan Sigi).
Namun, kata dia, jaringannya masih perlu dipermanenkan untuk menjaga kontinuitas suplai listrik dari PLTA Poso ke sistem kelistrikan Palapas.
Ia mengatakan upaya normalisasi dengan membangun tower darurat di Desa Tabalu, Kecamatan Poso Pesisir, PLN mengerahkan 150-an orang termasuk bantuan TNI dan masyarakat sekitar.
"TNI ikut membantu dalam pekerjaan pembangunan tower emergency yang didatangkan PLN dari Gorontalo dan Makassar (Sulsel)," kata dia.
Dengan selesainya pembangunan tower darurat itu, pasokan listrik di Kota Palu dan sejumlah kabupaten lain di Sulteng yang masuk dalam sistem kelistrikan Palapas, kini sudah normal kembali.
Otomatis program pemadaman bergilir ke depan diharapkan sudah tidak ada lagi, ujarnya.
Dengan normalnya pasokan listrik dari PLTA Poso, PLN Area Palu menjamin kebutuhan daya untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Palu, Donggala, Parigi Moutong dan Sigi dipastikan terpenuhi.
Selama pasokan listrik dari PLTA Poso terhenti karena tower dan jaringan PLTA rusak akibat bencana alam tersebut, sisten palapas mengalami defisit daya sekitar 60MW.
Beban puncak listrik untuk sistem palapas dalam kondisi normal sebesar 90MW. Daya sebesar itu bersumber dari PLTA Poso, PLTU Mpanau dan PLTD milik PT PLN.
Warga di Kota Palu menyampaikan terimakasih kepada PLN yang telah berusaha keras menormalisasi listrik di daerah itu.
"Kami memberikan apresiasi tinggi bagi PLN karena telah berhasil mengatasi krisis listrik di Palu dan sejumlah daerah lain di Sulteng," kata Achrul Udaya, warga jalan Kijang, Kecamatan Palu Selatan.
Berita Terkait
China jawab kekhawatiran Menkeu AS soal kelebihan suplai mobil listrik
Rabu, 10 April 2024 9:27 Wib
VKTR-Gapura luncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soetta
Senin, 8 April 2024 17:42 Wib
PLN dukung pelayanan angkot listrik Kota Bogor
Senin, 8 April 2024 10:16 Wib
Neta siagakan layanan bagi pengguna kendaraan elektriknya semasa mudik
Rabu, 3 April 2024 9:33 Wib
IMI dukung pengembangan kendaraan listrik oleh mahasiswa
Sabtu, 30 Maret 2024 8:32 Wib
Kemenperin majukan IKM motor konvensional dan listrik
Rabu, 27 Maret 2024 15:53 Wib
Produksi lokal mobil listrik NETA dimulai Mei tahun ini
Selasa, 12 Maret 2024 10:30 Wib
PLN Palu jamin pasokan listrik lancar selama puasa hingga Idul Fitri
Sabtu, 9 Maret 2024 3:53 Wib