Astra Agro Lestari Berikan Pendidikan Khusus Untuk Masyarakat Lokal

id ASTRA

Astra Agro Lestari Berikan Pendidikan Khusus Untuk Masyarakat Lokal

Astra Agro Lestrai (www.antarasulteng.com/Istimewa)

Kami memberikan pendidikan sejak usia dini dan memberikan beasiswa hingga perguruan tinggi, untuk masyarakat suku lokal di sekitar perusahaan
Palu, (antarasulteng.com) - Astra Agro Lestari (AAL) yang merupakan unit usaha Astra Group di bidang perkebunan kelapa sawit, terus memprioritaskan pendidikan, khususnya bagi anak-anak masyarakat lokal di sekitar perusahaan.

"Kami memberikan pendidikan sejak usia dini dan memberikan beasiswa hingga perguruan tinggi, untuk masyarakat suku lokal di sekitar perusahaan," kata Community Development Area Manager Celebes, Budi Sarwono yang dihubungi dari Palu, Selasa.

Menurut Budi, upaya itu dilakukan untuk mengubah pola pikir orang tua mereka untuk maju dan berkembang, dengan cara memberikan pendidikan lebih kepada anak-anak mereka.

"Pendidikan yang diberikan sejak TK hingga SMP dengan fasilitas yang lebih baik," ujarnya.

Setelah itu kata dia, anak-anak itu kemudian diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas (SMA) baik di Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulbar, atau pun di Palu, hingga melanjutkan ke perguruan tinggi.

Usai menyelesaikan pendidikan, anak-anak itu, kata Budi, juga memiliki peluang untuk mengabdi atau bekerja kembali di Astra Group atau pun ingin berusaha dan bermitra dengan perusahaan.

"Sehingga nantinya mereka bisa menjadi kebanggan bagi keluarga, masyarakat sekitar dan daerahnya,"harap Budi.

Terkait persoalan pendidikan, pihaknya membagi menjadi dua bagian penting yakni secara internal perusahaan dan eksternal perusahaan.

Untuk persoalan internal, pihaknya telah membangun sekolah dan infrastruktur pendukung lainnya, baik tingkatan taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

"Untuk SMP, kami telah membangun sekolah di PT Pasangkayu dan PT Letawa," ungkapnya.

Sementara untuk tingkatan di sekolah TK ada di semua perusahaan yang berada di kawasan Celebes 1. Untuk tingkatan SD, sekolah yang murni menjadi tanggungjawab perusahaan atau swasta, berada di PT Pasangkayu dan PT Lestari Tani Teladan (LTT).

"Kemudian ada SD Negeri yang berada di dalam kawasan kebun sawit, yang dulunya infrastruktur pembangunan sekolah dibangun oleh AAL," ungkapnya.

Namun kata dia, kala itu masih keterbatasan dalam sumber daya manusia, maka SD itu dinaikan statusnya menjadi negeri. Sementara tenaga pengajar di sekolah itu, sebagian adalah pegawai negeri sipil (PNS) dan sebagian adalah guru swasta yang dibiayai oleh perusahaan.

Tanggung jawab akan pendidikan dengan mendirikan sekolah swasta, kata Budi, sudah dimulai sejak tahun 2005. Sementara pembangunan infrastruktur sekolah, khususnya sekolah swasta yang telah dinegerikan, sudah dimulai sejak tahun 1995.

"Untuk sekolah yang ada di dalam kebun, prosentase penyerapan murid yakni 70 persen anak karyawan dan 30 persen bukan anak karyawan. Tetapi karyawan yang bekerja di perusahaan juga sebagaian merupakan masyarakat yang berada di sekitar kebun juga," tutup Budi. (FZI)