Wali Kota Palu Berang, Belum ada OPD Laksanakan Tender

id Pemkot

Wali Kota Palu Berang, Belum ada OPD Laksanakan Tender

Salah satu ekspresi Wali Kota Palu Hidayat saat memimpin Rapat Evaluasi Program K5 di Auditorium Pemkot Palu, Jumat (5/5) (Antarasulteng.com/Ridwan)

Hidayat: jangan-jangan ini ada unsur kesengajaan berkaitan masalah politik
Palu (Antarasulteng.com) - Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Drs Hidayat, MSi tampak berang saat memimpin rapat evaluasi program K5 pemkot, setelah menemukan kenyataan bahwa hingga saat ini belum ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melaksanakan tender proyek.

"Saya tidak tau ini ada apa. Kenapa lambat bergerak?," kata Hidayat pada rapat koordinasi membahas program K5 (Kebersihan, Keindahan, Ketentraman, Kenyamanan, dan Keamanan) di Auditorium Balai Kota Palu, Jumat.

Dengan nada kesal, Hidayat mengatakan: 'sekarang ini sudah selesai masa empat bulan (caturwulan) pertama 2017, tetapi belum ada juga pergerakan para pemimpin OPD, belum ada action pembangunan sama sekali.'

Dia menilai para Kepala OPD lamban menangani persoalan tender proyek pembangunan dalam rangka pengembangan kota sesuai program-program yang sudah ditetapkan.

"Iya, mereka ini sepertinya lambat bekerja. Kita ini butuh kerja cepat sehingga pembangunan Kota Palu terus berkelanjutan," ujarnya.

Terkait lambatnya proses tender ini, Hidayat menduga bahwa hal ini bisa ada unsur kesengajaan berkaitan dengan politik.

Menurut dia, kesengajaan itu dilakukan untuk menahan laju pergerakannya mencapai visi-misinya bersama Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu.

"Jangan-jangan ini ada unsur kesengajaan untuk menghabat proses ini. Kita menginginkan kerja cepat dan program pembangunan segera dimulai, namun ada yang sengaja mempelambat. Tulis itu," ujarnya dengan nada tinggi sambil memandang beberapa wartawan yang meliput rapat tersebut.

Dia minta seluruh pimpinan OPD segera mengambil langkah cepat untuk mengakselerasi pembangunan sesuai program yang sudah ditetapkan.

"Saya minta semua Kepala OPD bergerak, kegiatan yang tertinggal segera direalisasikan agar laju pembangunan kota bisa cepat terlihat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.

Pemkot Palu pada 2017 ini mengelola APBD senilai Rp1,2 triliun dengan visi yang ingin dicapai oleh pasangan Hidayat/Sigit Purnomo Said yakni mewujudkan Kota Palu sebagai kota jasa yang berbudaya dan beradat berdasarkan iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.