Ketua DPRD Kota Palu, Mohammad Iqbal Andi Magga di Palu, Senin, mengatakan bahwa kemacetan telah terasa saat berlalulintas di ruas-ruas jalan di kota tersebut.
"Saat ini masyarakat termasuk kita semua telah merasakan macet. Bahkan macet tidak lagi terjadi di waktu-waktu tertentu," ungkapnya.
Politisi Partai Golongan Karya itu mengatakan bahwa terjadi penumpukan kendaraan di ruas-ruas jalan dipengaruhi beberapa faktor, antara lain, peningkatan kendaraan jauh lebih cepat ketimbang peningkatan jalan. Di sisi lain minimnya ketersediaan infastuktur jalan.
Ia juga meminta kepada Pemkot Palu melakukan kajian atau study upaya pengendalian lalulintas untuk mencegah macet.
"Memang volume kendaraan yang ada di kota ini sudah tidak sesuai dengan ruas jalan yang ada, sehingga diperlukan peningkatan ruas jalan dan pembangunan ruas jalan baru. Sangat diperlukan juga study tentang pemanfaatan ruas jalan supaya tidak terjad penumpukkan kendaraan hanya pada jalur jalur tertentu," jelasnya.
Terkait hal itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu, Setyo mengatakan bahwa daerah tidak memilki anggaran yang banyak untuk melakukan pembangunan infastruktur jalan.
"Problemnya yaitu daerah tidak memiliki anggaran yang banyak untuk membangun jalan," akuinya.
Pemkot Palu, sebut Setyo, mengedepankan beberapa langkah dalam penanganan macet salah satunya managemen pengendalian kendaraan.***
"Problemnya yaitu daerah tidak memiliki anggaran yang banyak untuk membangun jalan," akuinya.
Pemkot Palu, sebut Setyo, mengedepankan beberapa langkah dalam penanganan macet salah satunya managemen pengendalian kendaraan.***
