Presiden Jokowi akan kunjungi Palu 15 Mei

id Presiden

Presiden Jokowi akan kunjungi Palu 15 Mei

Drs. Longki Djanggola, MSi (humas)

Ini akan menjadi kunjungan keempat kali Presiden Jokowi ke-Sulteng selama menjadi Kepala Negara.
Palu (Antarasulteng.com) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka Kongres ke-19 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang akan berlangsung di Masjid Agung Darussalam, Kota Palu, Sulawesi Tengah, 16-20 Mei 2017.

Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola, MSi yang dihubungi melalui pesan singkat telepon genggam saat sedang berada di Jakarta, Selasa petang, membenarkan hal itu dan mengatakan bahwa Presiden akan berada di Palu selama dua hari.

Presiden yang akan disertai beberapa menteri kabinet akan tiba di Kota Palu pada Senin (15/5) malam dan menginap di sebuah hotel, lalu Selasa (16/5) pukul 13.00 Wita akan membuka Kongres PMII tersebut.

"Sementara menunggu pembukaan Kongres PMII, kami menyiapkan beberapa acara bagi bapak Presiden antara lain meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu dan Pelabuhan Pantoloan Palu serta Bandara Mutiara Sis Aldjufri Palu," kata gubernur.

Agenda utama Kongres PMII ini adalah memilih pengurus baru serta 'Deklarasi Palu untuk Indonesia Damai.' 

Sementara itu, Polda Sulteng tampak mulai melakukan persiapan pengamanan kunjungan Presiden, dengan menggelar apel di halaman Masjid Agung Kota Palu, Selasa pagi dengan dilengkapi peralatan antihuruhara.

Keterangan yang diperoleh dari Bagian Protokoler Pemprov Sulteng menyebutkan bahwa Gubernur Sulteng telah menggelar rapat persiapan kunjungan Presiden tersebut dengan berbagai pihak terkait pada Senin siang.

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Selasa pagi berkunjung ke Palu selama tiga jam untuk melihat dari dekat kondisi Bandara Mutiara Palu dan Pelabuhan Pantoloan.

"Kunjungan bapak menteri ini ada kaitannya dengan rencana kedatangan bapak Presiden Joko Widodo," kata Haris, Kepala Bagian Protokoler Kantor Gubernur Sulteng.

Ketua Bappeda Sulteng Patta Tope yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Sulteng Abdul Haris Renggah menjelaskan bahwa Pemprov Sulteng telah mengusulkan kepada Menhub untuk perpanjangan landas pacu Bandara Mutiara Sis Aldjufri Palu dari 2.515 meter menjadi 3.000 meter agar bisa didarati pesawat berbadan lebar yang biasa mengangkut jamaah haji ke Tanah Suci.

Untuk perpanjangan landas pacu itu, kata Patta Tope, perlu ada pembebasan lahan sekitar 20 hektare sehingga dana yang dibutuhkan untuk perpanjangan landasaan pacu ini adalah sekitar Rp700 miliar.

"Kami berharap kunjungan Menhub dan bapak Presiden nanti akan memperkuat komitmen membangun Bandara Mutiara Sis Aldjufri dan Pelabuhan Pantoloan Palu dengan memanfatakan dana APBN, yang dicapai dalam rapat terbatas dengan Menhub di Jakarta beberapa hari lalu," katanya.