Seoul (antarasulteng.com) - Presiden baru Korea Selatan Moon Jae-In menyatakan kesediaannya mengunjungi Korea Utara beberapa saat setelah dilantik pada Rabu.
Moon, yang mendukung kerja sama dengan Pyongyang, mengatakan dia akan mengupayakan perdamaian.
"Kalau diperlukan saya akan segera terbang ke Washington," katanya. "Saya juga akan pergi ke Beijing dan Tokyo dan bahkan Pyongyang dalam situasi yang tepat."
Dia juga mengungkapkan bahwa dia akan mengadakan perundingan serius" dengan Amerika Serikat (AS) dan China mengenai pengerahan sistem antirudal Amerika Serikat, THAAD.
Pengerahan sistem pertahanan yang ditujukan untuk menjaga wilayah dari ancaman Korea Utara yang memiliki senjata nuklir menyulut kemarahan Beijing, yang memandangnya sebagai ancaman terhadap kemampuan militernya sendiri.
China, mitra dagang terbesar Korea Selatan, sudah menjalankan serangkaian tindakan terhadap perusahaan Korea Selatan yang dipandang sebagai pembalasan ekonomi yang merusak hubungan.
"Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk membangun perdamaian di di semenanjung Korea," kata Moon, berjanji akan "makin memperkuat" aliansi dengan sekutu utama Washington.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini menyatakan Seoul harus membayar satu miliar dolar AS untuk pengerahan sistem antirudal itu, memicu kemarahan Korea Selatan.
Tindakan itu memunculkan pertanyaan mengenai hubungan antara Seoul dengan penjamin keamanannya, Washington, yang sudah mengerahkan 28.500 tentaranya di Korea Selatan, demikian menurut warta kantor berita AFP.(mr)
Baca juga: (Pemenang pilpres Korsel Moon berjanji akan persatukan negara)
Baca juga: (Moon Jae-in dilantik menjadi presiden ke-19 Korea Selatan) (skd)
Berita Terkait
Kemenpora harap kehadiran Red Sparks bisa bangkitkan voli di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 9:15 Wib
Pemerintah Korsel tak tunda peningkatan kuota mahasiswa medis
Senin, 8 April 2024 17:55 Wib
Korsel temukan produk anak dijual di AliExpress sebabkan kanker
Senin, 8 April 2024 17:54 Wib
Korsel gelontorkan Rp8,4 T kembangkan AI dalam kehidupan sehari-hari
Kamis, 4 April 2024 10:45 Wib
Korsel, AS, dan Jepang diskusikan ancaman dunia maya Korut
Sabtu, 30 Maret 2024 11:55 Wib
Rumah sakit di Korsel tutup bangsal di tengah aksi protes dokter
Kamis, 28 Maret 2024 9:35 Wib
Kemlu RI pastikan segera pulangkan 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang
Kamis, 28 Maret 2024 9:31 Wib
KMA tambah ketegangan dengan pemerintah Korsel lewat pimpinan baru
Selasa, 26 Maret 2024 9:33 Wib