Parigi (Antarasulteng.com) - Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat untuk segera membentuk tim pengawas makanan guna menjamin pasar yang sehat terhadap bahan makanan yang dijual kepada masyarakat.
Permintaan itu dikemukakan Badun Nggai saat memberikan sambutan pada pembukaan Forum Advokasi dan Lintas Sektor Dalam Rangka Implementasi Peraturan Bersama Pengawasan Bahan Berbahaya yang sering disalah gunakan dalam pangan di Parigi, Jumat.
Forum itu digelar atas kerja sama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu dalam rangka mendukung program pasar sehat yang dicanangkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
BPOM telah memprakarsai program pasar aman dari bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam pangan dengan tujuan agar program pasar sehat bisa tercapai yaitu pasar yang nyaman, aman, bersih dan sehat.
"Kepada Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Parigi Moutong saya minta untuk selalu proaktif dan membentuk tim pengawas bahan berbahaya sesuai dengan apa yang digariskan dalam peraturan bersama Menteri Dalam Negeri dan BPOM, pinta Badrun.
Ia berharap program 'pasar aman' dari bahan berbahaya di Kabupaten Parigi Moutong segera terwujud dan daerah ini terbebas dari peredaran atau penyalahgunaan bahan berbahaya pada pangan.
Forum Advokasi yang berlangsung sehari tersebut diikuti 25 orang peserta yang merupakan pejabat struktural dan fungsional dari OPD terkait serta menghadirkan narasumber dari BPOM di Palu, Bappelitbangda, Dinas Perindag, Badan Ketahanan Pangan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong.
