Makassar (antarasulteng.com) - Akun Facebook Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo dengan jumlah pengikut lebih dari 15 ribu orang diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Akun Facebook pak gubernur diretas, semua tulisan dan gambar yang bernada tak pantas, bukan dari pak Gubernur Syahrul Yasin Limpo," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulsel Devo Khaddafi di Makassar, Sabtu.
Devo mengatakan, akun gubernur beberapa minggu terakhir dipenuhi dengan postingan yang sama sekali tidak relevan dengan keseharian orang nomor satu di Sulsel ini.
Sejumlah postingan baik berbentuk gambar maupun tulisan terkesan memprovokasi dan memicu isu sara.
"Hal ini tentu sangat bertentangan dengan pribadi gubernur yang dikenal sebagai sosok yang bijak, ramah, dan selalu menyampaikan pesan perdamaian," tambahnya.
Berdasarkan pantauan akun tersebut, terakhir kali meng-up date status sekitar dua jam yang lalu dan dalam postingan gambar status tersebut mengajak masyarakat membubarkan acara bakar lilin untuk Ahok di Pantai Losari pada Sabtu (13/5) malam ini.
Devo menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya apalagi terpancing dengan postingan yang berbau SARA dan cenderung memecah belah yang dilakukan akun tersebut.
"Kami akan meminta bantuan agar akun ini bisa kembali normal," pungkas Devo.
(T.KR-NJP/S036)
Berita Terkait
Implementasi penggunaan teknologi AI dalam perhelatan Pemilu
Kamis, 4 Januari 2024 15:51 Wib
Program Cyber Islamic University dibanjiri peminat
Jumat, 22 Desember 2023 7:33 Wib
Ini tips untuk perusahaan dalam hadapi dan atasi kebocoran data
Selasa, 1 Agustus 2023 14:08 Wib
Komisi XI DPR RI minta pemerintah tingkatkan keamanan siber di perbankan
Senin, 15 Mei 2023 14:18 Wib
PPATK: Waspadai Business Email Compromise
Kamis, 25 Agustus 2022 15:54 Wib
Kiat jaga keamanan data pribadi bagi pengguna dan platform digital
Kamis, 28 April 2022 9:02 Wib
Perang dunia maya (cyber war)
Selasa, 8 Maret 2022 15:57 Wib
Penyidik sita akun TikTok yang hina Palestina
Selasa, 18 Mei 2021 12:33 Wib