Komunitas Kicau Mania Palu Gelar BBC CUP I

id Burung

Komunitas Kicau Mania Palu Gelar BBC CUP I

Ratusan warga memadati lokasi pameran dan kontes burung berkicau BBC Cup I di halaman Pujasera, Kelurahan Palupi, Kota Palu, Minggu (14/5) (Antarasulteng.com/Ridwan)

Wahyudi Pababari: kontes ini melibatkan burung endemik Sulawesi Tengah yakni burung decu
Palu (Antarasulteng.com) - Para pecinta burung berkicau yang tergabung dalam Kicau Mania Kota Palu, untuk pertama kalinya menggelar pameran dan kontes burung berkicau memperebutkan Piala Brothoor Bird Clup (BBC) I di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah ini.

Kicauan puluhan burung dari berbagai jenis yang menjadi peserta pameran dan lomba itu memesona ratusan pengunjung yang memadati kawasan Taman Pujasera, Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Minggu.

Ketua Komunitas BBC Palu Wahyudi Pababari mengemukakan kontes burung berkicau BBC Cup I ini melombakan sekitar 12 kelas yang melibatkan beberapa burung utama di kelas bergengsi seperti burung murai batu, lovebird, dan cucak, kemudian ada kelas campuran untuk burung-burung lainnya.

Bahkan, kata dokter ahli penyakit dalam ini, lomba tersebut juga melibatkan burung lokal endemik Sulawesi Tengah yakni burung jenius burung decu.

"Kita coba mengangkat burung endemik yang suaranya tidak kalah merdu dengan burung lainnya, dan ternyata punya potensi untuk dijadikan sebagai burung lomba," katanya.

Wahyudi juga menyebutkan bahwa masyarakat Kota Palu memberikan respon yang besar terhadap hadirnya komunitas kicau mania dan hal ini mendorong naiknya animo masyarakat Kota Palu terhadap burung.

Menurut dia, sejak komunitas kicau mania ini beraktivitas satu tahun terakhir, terjadi perputaran ekonomi dalam lingkaran bisnis burung, dimana usaha penjualan burung, pakan hingga sangkar burung mulai tubuh di ibu kota Provinsi Sulteng ini.

"Artinya ada efek positif dari sisi ekonomi yang timbul dari aktivitas kicau mania. Terjadi perputaran ekonomi di dalamnya. Tadinya penjual burung hanya berada di satu-dua tempat saja, saat ini sudah mulai ramai dan muncul di banyak tempat," tuturnya.

Ia berharap dengang terselenggarannya BBC Cup I ini, kegiatan komunitas pecinta burung akan semakin diminati masyarakat.

Wahyudi menyebutkan bahwa lomba burung berkicau ini digelar untuk mepererat tali silaturaham antarpecinta burung khususnya kicau mania di daerah itu.

"Meskipun lomba itu tujuannya mencari pemenang dan yang terbaik dari semua semua peserta, namun bukan itu yang menjadi hal utama. Tujuannnya adalah bersilaturahmi. Bertanding dimana lomba ini ada menang dan kalah, tetapi itu bukan menjadi tujuan utama," katanya.

Karena itu ia berharap kontes burung berkicau BBC Cup I ini terus berkelanjutan hingga BBC Cup III nanti.

Rencananya peserta yang memenangkan lomba ini tigakali berturut-turut maka piala bergilir akan menjadi piala tetap baginya.

Lomba ini digelar atas kerja sama dengan sejumlah pihak swasta yang menyediakan hadiah bernilai jutaan rupiah.