Kacab BPJS Ketenagakerjaan Palu Dipromosi ke Kanwil Makassar

id bpjs

Kacab BPJS Ketenagakerjaan Palu Dipromosi ke Kanwil Makassar

Kacab BPJS Ketenagakerjaan Palu Zulkarnain Nasution (Antarasulteng.com/Rolex Malaha)

Zulkarnain: Kesadaran para kepala daerah di Sulteng menyertakan pegawai honorernya ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan sangat menggembirakan.
Palu (Antarasulteng.com) - Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palu Zulkarnain Nasution mendapat promosi jabatan menjadi Kepala Bagian Pemasaran pada Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Makassar, Sulawesi Selatan.

"Ya, SK saya sudah terbit sejak 9 Mei, dan rencana akan melakukan serah terima jabatan dengan pelaksana tugas Kacab BPJS Palu pada Jumat (19/5), yang Insya Allah dihadiri pak Kakanwil Umardin Lubis," kata Zul, panggilan akrabnya dalam perbincangan melalui telepon tenggam dari Makassar, Rabu malam.

Jabatan Kacab Palu, kata Zul yang bertugas di 'kota kelor' ini sejak Oktober 2015, akan diisi oleh Sumarni selaku pejabat sementara, yang juga pernah bertugas di Kacab Palu beberapa tahun lalu.

Zul menjelaskan bahwa dirinya akan mengisi jabatan Kabag Pemasaran Kanwil Sulama di Makassar, yang ditinggalkan Asri Basri yang dipromosi menjadi Kacab BPJS Ketenagakerjaan Manado, Sulawesi Utara.

Asri Basri sendiri adalah mantan Kacab Palu yang digantikan Zulkarnain pada Oktober 2015.

Pergeseran pejabat di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Makassar yang membawahi 8 provinsi di Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara ini juga terjadi pada jabatan Kakanwil, dimana Umardin Lubis yang saat ini menjadi Kakanwil Sulama di Makassar akan menjadi Kakanwil di Medan, Sumatera Utara.

Zul mengaku memiliki kesan yang sangat positif selama bertugas sekitar 19 bulan di Cabang Palu dimana banyak hal yang menggembirakan yang bisa dicapai atas kerja sama tim yang baik dan dukungan media.

Capaian itu, kata Zul, antara lain menjadi cabang dengan peningkatan jumlah kepesertaan yang tertinggi pada 2017.

Selain itu, kesadaran jajaran pemerintah daerah untuk menyertakan para pegawai honorer dalam program BPJS Ketenagakerjaan sangat menggembirakan.

"Semua kepala daerah yang kita temui untuk sosialisasi menyatakan siap mengikutkan karyawan honorernya ke BPJS Ketenagakerjaan, namun beberapa belum bisa dieksekusi karena masih menunggu penganggaran melalui mekanisme APBD," ujarnya.

Sampai saat ini, kata Zul yang akrab dengan pers itu, ada empat daerah yang sudah menyertakan karyawan honorer ke BPJS Ketenagakerjaan yakni Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Kota Palu dan Pemprov Sulteng.