Badrun Nggai: kaji dan amalkan isi Alquran

id Parimo

Badrun Nggai: kaji dan amalkan isi Alquran

Wabub Parigi Moutong Bdrun Nggai (tengah) dan Ketua DPRD H. Santo, memukul bedug tanda pembukaan MTQ ke-3 Kecamatan Parigi Selatan, Rabu (17/5) (Antarasulteng.com/Humas parimo)

Badrun Nggai: MTQ diharapkan meningkatkan kualitas seni baca dan pengkajian kandungan Alquran
Parigi (Antarasulteng.com) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-3 tingkat Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, dibuka Wakil Bupati H Badrun Nggai ditandai dengan pemukulan bedug bersama Ketua DPRD setempat H.Santo di Desa Sumber Sari, Rabu (18/5).
 
Ketua Panitia MTQ Nuaji menyebutkan MTQ ini sebagai ajang silaturrahim masyarakat khususnya umat muslim dan untuk mengembangkan syiar Islam  demi terwujudnya persatuan dan kesatuan antarumat beragama.
    
Ia juga berharap MTQ ini melahirkan para qori dan qoriah, hafiz dan hafizah terbaik yang akan berlomba mewakili Kecamatan Parigi Selatan pada MTQ tingkat Kabupaten Parigi Moutong di Kecamatan Tinombo.

MTQ ini melaksanakan semua cabang yang akan diperlombakan dan diikuti  142 orang, terdiri atas laki-laki 63 dan perempuan 79 berasal dari 10 desa, dan akan berlangsung 18-21 Mei 2017.
 
Kepala Seksi Pembinaan Islam Kantor Kemenag Parigi Moutong Drs. Sudirman Tjora, MM mengingatkan kembali surat edaran Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu yang melarang penggunaan pemain transfer/bayaran dari luar daerah.

Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai dalam sambutannya mengatakan bahwa MTQ merupakan salah satu syiar bagi umat Islam dengan meningkatkan kecintaan terhadap Alquran.

Karena itu umat Islam dituntut untuk lebih memahami dan mengkaji serta mengamalkan isi Alquran yang merupakan Firman Allah SWT yang tidak ada keraguan di dalamnya bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya lebih dalam. 

Alquran, katanya, begitu banyak memiliki sumber nilai dan kaidah-kaidah yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan yang diperlukan dalam hidup bermasyarakat setiap hari.

Ia juga berharap MTQ mampu meningkatkan kualitas seni baca serta pengkajian kandungan Alquran sehingga dapat mewujudkan sebuah sistem pembinaan kehidupan beragama dengan karakter, akhlak dan moral yang baik dalam memperkokoh persatuan, kebersamaan, dan kerukunan baik di antara sesama warga, maupun antara pemimpin dan rakyatnya.