Forum Taman Bacaan Harapkan Kebijakan Internet Telkom

id baca

Forum Taman Bacaan Harapkan Kebijakan Internet Telkom

Ilustrasi (ANTARA/Zabur Karuru)

Kami berharap adanya kebijakan, minimal adanya pengurangan biaya pembayaran setiap bulannya
Palu,  (antarasulteng.com) - Forum Taman Bacaan Provinsi Sulawesi Tengah berharap ada kebijakan layanan internet gratis dari PT. Telkom yang merupakan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) terbesar di Indonesia itu.

"Kami berharap adanya kebijakan, minimal adanya pengurangan biaya pembayaran setiap bulannya," kata Ketua Forum Taman Bacaan Sulteng, Neni Muhidin di Palu, Minggu.

Neni mengatakan aktivitas di taman bacaan tidak hanya membaca buku-buku cetak saja, tetapi akses yang menggunakan internet juga dilakukan. Sehingga dengan kebijakan minimal ditingkatan regional, dapat meringankan beban biaya oleh pengelola tamam bacaan.

"Saat ini ada kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi yang setiap tanggal 17 bulan berjalan, orang bisa ke kantor pos untuk mengirimkan buku gratis," ujarnya.

Sehingga dengan adanya kebijakan itu nantinya, Neni berharap minat baca masyarakat dapat lebih meningkat lagi dengan mengunjungi tempat-tempat taman bacaan yang ada, dikarenakan adanya layanan internet yang telah disediakan oleh pengelola.

Menanggapi hal itu, General Manager Telkom Witel Sulteng, M. Jusran Holle menyampaikan bahwa hal itu bisa dilakukan, karena Telkom mempunyai visi untuk menjadikan negeri ini lebih pandai dan bisa hebat dan mampu bersaing dengan negara-negar maju lainnya.

Telkom, kata dia, memiliki sejumlah program dan kegiatan seperti bakti untuk negeri dan pustaka digital (PaDi). PaDi merupakan program yang dikerjasamakan dengan salah satu BUMN di bidang percetakan buku yakni Balai Pustaka.

"Ada 1.028 judul buku elektronik atau e-book di dalamnya, hingga buku-buku klasik," ungkapnya.

Program itu, kata dia, merupakan salah satu program strategis yang didisain dengan tujuan membantu masyarakat Indonesia di wilayah timur dalam percepatan pembangunan infrastruktur yakni pembangunan 300 pustaka digital (PaDi) selama tahun 2017 di Kawasn Timur Indonesia (KTI).

"Angka tersebut akan naik setiap tahunnya dan di Sulteng ada tujuh tempat untuk PaDi," ungkapnya.

Lokasi itu, kata dia, tersebar di kabupaten Poso, Banggai Kepulauan, Banggai (Luwuk), Sigi, SMK 2 Palu, SMA 3 Palu dan satu di wifi corner Palu.

Pihaknya tidak menutup ruang untuk melakukan kerjasama dengan komunitas literasi atau pun taman baca. Karena pihaknya hanya menyediakan dalam bentuk software dan proses instalasi saja.

"Intinya pengelola harus menyediakan komputer dan silahkan mengajukan kepada kami untuk kerjasamanya," tutup Jusran. (skd)