Palu, (antarasulteng.com) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sulawesi Tengah, Sampe Tuah menyatakan bahwa jurnalis merupakan mitra kerja kejaksaan yang harus diberi perlakuan dengan baik.
Menurut Kajati, sepanjangan kedatangan jurnalis membawa maksud yang baik, maka pihaknya akan menerima dengan baik, namun bila jurnalis datang tidak dengan maksud baik, maka pihaknya pun tetap wajib menerima dengan baik.
Pernyataan itu disampaikannya dalam peluncuran warung penegakan hukum (Gakkum) dan program aplikasi `Halo Jaksa Pengacara Negara` (JPN) di aula Kejati Sulteng di Kota Palu, Senin.
Kegiatan itu dihadiri oleh seluruh Kepala Kejaksaan Negeri se-Sulteng dan pimpinan redaksi sejumlah media massa di Sulteng, baik cetak, elekronik maupun siber.
Di hadapan wartawan dan pimpinan redaksi, Kajati Sampe Tuah memperkenalkan satu persatu Kepala Kejaksaan Negeri di wilayah kerjanya, seperti ke Kajari Buol, Tolitoli, Morowali, Parigi Moutong, Donggala, Poso, Banggai Laut dan Palu.
"Ada 10 Kejari di Sulteng dengan 14 kantor cabang kejaksaan negeri. Yang belum ada kejaksaan adalah di Kabupaten Sigi dan Banggai Kepulauan," kata Sampe Tuah.
Di depan para kepala kejaksaan negeri tersebut, Kajati Sulteng Sampe Tuah meminta agar mereka melayani setiap jurnalis yang datang berkunjung karena itu merupakan mitra kerja kejaksaan.
Himbauan itu kemudian mendapatkan tepuk tangan yang riuh dari undangan yang hadir, di antaranya Kepala Bulog Sulteng Suprianto dan Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Sulteng Syaifullah Djafar.
"Mereka adalah mitra kerja kita dengan tetap mengedepankan etika, sopan santun dan moral, karena kita merupakan manusia yang berbudaya dan adat istiadat," ujarnya.
Bagi Kajati, sepanjangan kedatangan jurnalis membawa misi yang baik, maka pihaknya juga akan menerima dengan baik, namun bila jurnalis datang tidak dengan baik, maka pihaknya juga wajib menerima dengan baik.
"Semuanya pasti memiliki niatan baik, kalau pun punya niat tidak baik, saya serahkan kepada Tuhan Allah SWT, tidak ada orang yang tidak takut kepada Tuhan yang maha kuasa dan esa," ujarnya.
Dia berharap semuanya dapat berbuat dengan baik, bekerja dengan baik, saling hormat-menghormati, karena semuanya bersaudara.
"Insya Allah semua yang kita kerjakan tidak ada yang luput dari catatan allah SWT. Untuk kepala Kejari, marilah kita bekerja, bekerja, bekerja, sayangi keluarga dan sayangi institusi," tutup Sampe Tuah. (skd)
Berita Terkait
Sejumlah jurnalis terluka akibat serangan Israel di Jalur Gaza tengah
Sabtu, 13 April 2024 6:26 Wib
AJI sebut kekerasan terhadap jurnalis perempuan perlu diintervensi
Jumat, 29 Maret 2024 4:54 Wib
Qatar kecam rekor pembunuhan jurnalis oleh Israel
Senin, 19 Februari 2024 13:33 Wib
Kelompok kebebasan pers desak EU lindungi jurnalis dalam konflik Gaza
Kamis, 25 Januari 2024 7:34 Wib
Dompet seorang jurnalis raib usai debat cawapres
Senin, 22 Januari 2024 9:28 Wib
kepala JPL Bulog Maluku tersangka keroyok wartawan
Rabu, 17 Januari 2024 9:27 Wib
Dilema jurnalis di Gaza, antara jalankan profesi atau menolong korban
Kamis, 11 Januari 2024 16:01 Wib
ICC konfirmasi investigasi dugaan kejahatan terhadap jurnalis di Gaza
Rabu, 10 Januari 2024 15:13 Wib