Bupati Sebut IAIN Akan Menjadi Icon Kabupaten Sigi

id iain

Bupati Sebut IAIN Akan Menjadi Icon Kabupaten Sigi

Rektor IAIN Palu Prof. Dr. H. Zainal Abidin M.Ag menyerahkan dokumen pembangunan kampus II IAIN Palu kepada Bupati Sigi Drs. Mohammad Irwan Lapatta di ruang kerja bupati, Senin (22/5) (Zulfakar/ Humas IAIN)

Saya sangat bangga dan senang, IAIN Palu memilih Kabupaten Sigi untuk mengembangkan pendidikan dan kampus
Sigi, Sulawesi Tengah, (Antarasulteng.com) - Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta mengatakan pembangunan Kampus II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, di Sigi, akan menjadikan perguruan tinggi negeri ini sebagai salah satu ikon daerah tersebut.

"Saya sangat bangga dan senang, IAIN Palu memilih Kabupaten Sigi untuk mengembangkan pendidikan dan kampus," katanya saat menerima kunjungan Rektor IAIN Prof Dr. Zainal Abidin M.Ag bersama rombongan di ruang kerja bupati, Senin.

Bupati Irwan Lapatta menyebut bahwa pembangunan kampus megah di Desa Pombewe, Kecamatan Biromaru, turut serta membuat daerah tersebut dikenal di pusat dan daerah lain.

Bagaimana tidak, kata Irwan Lapatta, ke depan penyebutan IAIN Palu tentu akan sedikit mengalami perubahan seiring dengan pembangunan kampus II di lokasi berbeda yakni dari Kota Palu ke Kabupaten Sigi.

"Tentu jika orang-orang menyebut IAIN Palu pasti terbawa nama Kabupaten Sigi. Maka secara otomatis Sigi akan dikenal orang," sebutnya.

Ia juga mengakui bahwa keberadaan IAIN Palu turut serta menunjang prestasi pemerintah kabupaten tersebut dalam pembangunan manusia dan peningkatan pendidikan didaerah itu.

Bahkan, kata Irwan Lapatta, IAIN Palu turut serta menunjang program inovasi pemerintah daerah setempat yakni Sigi Religi, yaitu program pemerintah untuk memantapkan pendidikan agama kabupaten itu.

Sementara itu Kepala Sub Bagian Perencanaan IAIN Palu Ahdar Somba mengemukakan bahwa pembangunan kampus II IAIN Palu akan dimulai pada awal Juli.

Pembangunan diawali dengan meletakkan batu pertama dua gedung perkuliahan senilai Rp35 miliar yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2016.

Saat ini sosialisasi dokumen analisis dampak lingkungan (Andal) untuk menuju Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) telah dilakukan sebanyak tiga kali di Desa Pombewe atas pembangunan kampus IAIN Palu diatas lahan seluas 20 hektare.