Humas Sulteng Gelar Workshop PPID di Tolitoli

id Humas, PPID

Humas Sulteng Gelar Workshop PPID di Tolitoli

Suasana Workshop PPID di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolitoli yang dilaksanakan Biro Humas dan Protokol Sekretarita Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. ((FOTO:Humas))

"Dengan keterbukaan informasi publik, sudah tentu akan mampu mencegah terjadinya korupsi," katanya.
Palu (antarasulteng.com) - Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Workshop Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kabupaten Tolitoli, Rabu.

Workshop yang diikuti seluruh PPID di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolitoli tersebut memperkuat peran fungsi dan meningkatkan kualitas layanan PPID provinsi, kabupaten maupun PPID Pembantu kepada masyarakat.

Kepala Biro Humas dan Protokol Drs. H. Ridwan Mumu, M.Si mewakili Gubernur Longki Djanggola mengatakan informasi merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap orang. Karenanya, hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dan melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance).

Dia mengatakan keberadaan pengelola layanan PPID di lingkungan organisasi perangkat daerah sangat penting artinya, sebagai perwujudan layanan PPID kepada masyarakat dan layanan informasi penyelenggaraan pemerintahan saat ini.

"Dengan keterbukaan informasi publik, sudah tentu akan mampu mencegah terjadinya korupsi," katanya.

Dia mengatakan jika ada transparansi pengelolaan pemerintahan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan hasil yang diperoleh dan pertanggungjawaban dipastikan ada kontrol dari masyarakat.

"Sehingga pelaku pembangunan akan takut melakukan hal-hal yang menyimpang, itulah pentingnya pengelolaan layanan informasi melalui PPID di daerah,” tegasnya.

Ridwan mengatakan keterbukaan informasi telah membuat masyarakat menjadi semakin aktif dan turut serta dalam mengawal roda pemerintahan.

"Sehingga kita merasakan betapa pentingnya PPID sebagai aktor yang mengawal keterbukaan dan sekaligus memainkan peranannya sebagai diseminator informasi kepada publik, demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," katanya.

Ridwan berharap peserta serius mengikuti materi yang disajikan dalam workshop tersebut sehingga saat kembali ke tempat tugas masing-masing, para PPID dapat mengelola informasi dengan baik shingga layanan informasi yang disajikan kepada masyarakat berkualitas

Sementara itu panitia pelaksana yang juga Kepala Sub Bagian Kemitraan Media Bagian Penerangan dan Publikasi Biro Humas dan Protokol Adiman, SH, M.Si dalam laporannya meyampaikan bahwa informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pembangunan dan lingkungan sosialnya.

Selain itu merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional sekaligus ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, guna mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik.

Workshop PPID dan PPID Pembantu tersebut untuk mendorong pemerintah daerah khususnya pemerintah Kabupaten Tolitoli dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan bagi pejabat yang bertanggungjawab atas pelaksanaan PPID Pemerintah Kabupaten Tolitoli.***