Sensus Ekonomi Kendari Catat 285 Ribu Usaha

id UMKM, Usaha

Sensus Ekonomi Kendari Catat 285 Ribu Usaha

Ilustrasi (antaranews)

"Jumlah itu meningkat 43,83 persen dibanding hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE06) yang berjumlah 198.848 usaha/perusahaan," kata kepala BPS Sultra, Atqo Mardiyanto,
Kendari (antarasulteng.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara mencatat bahwa selama sensus ekonomi 2016 tercatat ada 285,49 ribu usaha dan usaha nonpertanian di provinsi ini.

"Jumlah itu meningkat 43,83 persen dibanding hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE06) yang berjumlah 198.848 usaha/perusahaan," kata kepala BPS Sultra, Atqo Mardiyanto, pada peluncuran hasil sensus ekonomi 2016 dan Sistem Informasi Sosial Ekonomi Sulawesi Tengggara (SISERA), Rabu.

Atqo mengatakan, bila dibedakan menurut skala usaha, sebanyak 282,618 usaha/perusahaan (99,00) persen bersekala Usaha Makro Kecil (UMK) dan 2.868 usaha/perusahaan (1,0) persen bersekala usaha menegah besar (UMB).

Adapun jumlah usaha perusahaan menurut lapangan usaha didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 143.383 usaha atau 50,22 persen dari seluruh usaha atau perusahaan yang ada di Sulawesi Tenggara.

Sementara tenaga kerja, lanjut Atqo, didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 231.090 tenaga kerja atau 36,93 persen dari tenaga kerja yang ada di Sultra.

"Dari 17 kabupaten dan dua kota di Sultra, skala usaha baik UMK maupun UMB terbesar di Kota Kendari yakni berjumlah  41.908 yang meliputi 40.664 UMK dan 1.244 UMB, menyusul kabaupaten Muna sebanyak 30.740 usaha dan kabupaten Konawe Selatan 30.121 usaha," ujarnya.

Sedangan kabupaten yang terkecil jumlah asaha/perusahaan adalah kabupaten Konawe Kepulauan 4.044 usaha, Buton selatan 6.292 usaha dan ketiga kabupaten Konawe Utara sebanyak 7.970 usaha/perusahaan.

"Dengan demikian jumlah skala usaha yang tersebar di kabupaten kota di Sultra itu, secara otomatis sebaran tenaga kerja pun yang bekerja di usaha itu juga ikut mempengaruhi dan paling banyak adalah di Kota Kendari dengan jumlah 114.429 orang disusul kabupaten lain," ujaranya.***