Pertumbuhan Usaha Sulteng Tertinggi Di Indonesia

id bps

Pertumbuhan Usaha Sulteng Tertinggi Di Indonesia

Pertumbuhan Sulteng tertinggi dalam 10 tahun terakhir, baik di Sulampua maupun di Indonesia dan ini harus dimanfaatkan dengan baik
Palu,  (antarasulteng.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat pertumbuhan usaha sesuai hasil Sensus Ekonomi (SE) tahun 2016 sebanyak 343.705 usaha atau tertinggi di antara 34 provinsi di Indonesia.

"Pertumbuhan Sulteng tertinggi dalam 10 tahun terakhir, baik di Sulampua maupun di Indonesia dan ini harus dimanfaatkan dengan baik," kata Kepala BPS Sulteng, Faizal Anwar di Palu, Senin.

Dengan adanya hasil SE2016, kata Faizal, dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan kebijakan bagi pemerintah daerah maupun pelaku usaha. Jumlah usaha di Sulteng berdasarkan hasil SE2016 sebesar 343.705 usaha sementara jumlah di Indonesia sebanyak 26.711.001 usaha atau perusahaan.

Faizal menjelaskan tujuan SE2016 di antaranya yakni menyajikan data dasar unit usaha/perusahaan dan aktivitas usaha di luar usaha pertanian sampai wilayah administrasi yang terkecil.

Menyusun peta dan direktori perusahaan Usaha Menengah Besar (UMB) yang lengkap dan terpadu untuk setiap wilayah kabupaten dan kota. Memperoleh populasi UMB dan Usaha Mikro Kecil (UMK) menurut wilayah maupun lapangan usaha.

Serta menyusun kerangka sampel untuk survei bidang ekonomi, kecuali wilayah kabupaten daerah perdesaan.

Secara keseluruhan transformasi struktural jumlah usaha keseluruhan yakni pertanian dan non pertanian kata Faizal, semuanya mengalami peningkatan.

Sensus Pertanian yang dilaksanakan tahun 2013 lalu mencatat sebanyak 402.062 usaha atau naik 1,36 persen dibandingkan dengan Sensus Pertanian tahun 2003 yang mencatat sebanyak 396.682 usaha.

Sensus Ekonomi yang dilaksanakan tahun 2016 lalu mencatat sebanyak 343.705 usaha diluar pertanian atau naik sebesar 77,51 persen dari SE2006 sebanyak 193.626 usaha.

"Sensus ekonomi dilaksanakan setiap 10 tahun sekali atau pada tahun yang berakhiran angka enam, sementara Sensus Pertanian juka dilaksanakan 10 tahun sekali atau pada tahun yang berakhiran angka tiga," ungkap Faizal.

Kemudian jika hasil ke dua sensus itu digabungkan, maka ditemukan perkiraan pelaku usaha di Sulteng yakni jumlah total sebanyak 745.767 usaha terbagi dalam 742.463 usaha rumah tangga (URT) atau usaha mikro kecil (UMK) dan 3.304 usaha menengah besar (UMB) atau usaha lainnya. (skd)