Satbrimob Siagakan 350 Personel Antisipasi Banjir Sulteng

id brimob

Satbrimob Siagakan 350 Personel Antisipasi Banjir Sulteng

Ilustrasi (Foto Antara)

Palu, (antarasulteng.com) - Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menyiapkan sekitar 350 personel untuk diperbantukan pada kegiatan tanggap segera penanggulangan banjir di wilayah Sulteng.

Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Sulteng AKBP Basya Radyananda dihubungi di Palu, Minggu, menjelaskan personel itu terbagi dalam 30 personil SAR Detasemen Gegana, 60 personel Kompi 4 Balalyon A Pelopor berkedudukan di Tolitoli. 40 personel Kompi 3 Batalyon B Pelopor berkedudukan di Luwuk, Kabupaten Banggai.

Sebanyak 30 personel Kompi 2 Batalyon B Pelopor berkedudukan di Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, 40 personel Kompi 4 Batalyon B Pelopor berkedudukan di Morowali, 80 personel Kompi 1 Batalyon B Pelopor berkedudukan di Poso.

"Ada 75 personel di Markas Komando Satuan Brimob Polda Sulteng yang berkedudukan di Palu, sebagai pasukan cadangan," ungkap Basya.

Khusus Banjir di Kabupaten Tolitoli, sejak Sabtu (3/6), 17 personel dari Kompi 4 Yon A Pelopor berkedudukan di Tolitoli telah melaksanakan kegiatan evakuasi warga di Kelurahan Tambun, Kecamatan Baolan sekitar pukul 19.15 wita.

"Sejak pagi tadi telah melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama warga masyarakat pascabencana banjir di Kelurahan Tuwelley, Kecamatan Baolan," ujar Basya.

Hingga, Minggu (4/6), tercatat dua warga di Kabupaten Tolitoli dilaporkan meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda wilayah itu sejak, Sabtu (3/6) siang.

Banjir yang terjadi Sabtu siang, diakibatkan hujan deras yang mengakibatkan air sungai Tuweley, sungai Lembah, sungai Dakitan dan sungai Tambun meluap.

Banjir juga melanda Kabupaten Donggala bagian utara yang dilaporkan mengakibatkan seorang warga meninggal dunia, serta di Kabupaten Sigi dan Poso, namun belum ada laporan resmi soal dampak bencana tersebut. (skd)