London, Inggris (antarasulteng.com) - Tiga penyerang yang ditembak mati oleh polisi setelah menikam beberapa orang di area Borough Market di London mengenakan rompi bunuh diri palsu, kata polisi pada Minggu.
"Para tersangka mengenakan apa yang terlihat seperti rompi bom, namun kemudian diketahui bahwa itu palsu," kata kepala lembaga kontraterorisme Inggris, Mark Rowley, sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
Ia mengatakan bahwa enam orang tewas setelah satu mobil van menabrak para pejalan kaki di trotoar dan insiden penikaman terjadi di area Borough Market.
Selain itu menurut London Ambulance Service setidaknya ada 20 orang yang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan setelah kejadian penyerangan.
Wali Kota London Sadiq Khan menyebut serangan itu "biadab". "Ini serangan sengaja dan pengecut terhadap warga London serta pengunjung kota kami yang tidak bersalah pada Sabtu malam mereka," katanya, menambahkan: "Tidak ada pembenaran apa pun untuk tindakan biadab semacam ini".(mu) (skd)
Berita Terkait
Stadion di London didemo karena gelar pameran senjata yang dijual ke Israel
Selasa, 23 Januari 2024 14:03 Wib
Puluhan ribu warga penuhi Trafalgar Square gelar aksi dukung Palestina
Minggu, 5 November 2023 19:52 Wib
Pertama kali tampil global, Benang Jarum hadir di London Fashion Week
Jumat, 22 September 2023 9:28 Wib
Pebisnis Inggris optimistis atas peluang investasi di Shanghai
Rabu, 12 Juli 2023 8:31 Wib
Mo Farah akhiri karir atlet di London Marathon 2023
Rabu, 1 Februari 2023 5:24 Wib
New York unggul atas London sebagai pusat keuangan top dunia
Kamis, 24 Maret 2022 17:09 Wib
Dubes RI ajak mahasiswa di Inggris aktif dukung diplomasi
Sabtu, 14 Agustus 2021 6:12 Wib
Kepolisian London tahan 86 orang saat final Euro 2020
Selasa, 13 Juli 2021 5:25 Wib