Tambang Penyebab Banjir Di Sojol Dan Dampelas

id donggala

Tambang Penyebab Banjir Di Sojol Dan Dampelas

Banjir melanda permukiman warga di Kecamatan Sojol dan Dampelas Kabupaten Donggala, Sabtu (3/6). (Ist)

Donggala, Sulawesi Tengah,(Antarasulteng.com) - Bencana banjir yang melanda puluhan rumah warga Kecamatan Sojol dan Dampelas, Kabupaten Donggala, antara lain dipicu oleh kegiatan penambangan pasir dan batu di bagian hulu sungai.

"Salah satu faktor yang membuat air sungai menghantam permukiman warga Desa Balukang, yaitu penambangan sirtu besar-besaran di bagian hulu sungai," ungkap Bupati Donggala Kasman Lassa yang dihubungi dari Palu, Minggu.

Kata Bupati Kasman, kegiatan pengambilan material di bagian hulu sungai Desa Balukang antara lain dilakukan oleh mantan anggota DPRD Kabupaten Donggala Nasar Haji Tongko yang juga mantan pengurus DPD Partai Golkar Donggala.

Sejak menjadi anggota DPRD kabupaten, politisi Golkar tersebut membuat kegiatan usaha penambangan di hulu sungai Desa Balukang I.

"Iya, sejak ia menjadi anggota DPRD Kabupaten Donggala, sejak itu ada perusahaan tambangnya dan kegiatan pengambilan material di sungai Desa Balukang I," kata Kasman.

Menurut Bupati kegiatan pengambilan material yang tidak diikutkan dengan pengendalian lingkungan memberikan dampak buruk terhadap keberlangsungan hidup masyarakat.

Karena itu, Bupati Kasman Lassa mendesak Nasar Haji Tongko untuk segera melakukan perbaikan alur sungai tempat ia menambang serta memberikan kepedulian sosial terhadap korban bencana banjir.

"Nasar Haji Tongko harus memperbaiki sungai serta memberikan bantuan sosial kepada masyarakat di Desa Balukang I," desak Bupati Kasman Lassa.

Bupati mengakui selain faktor tersebut, faktor alam juga mempengaruhi sehingga terjadi banjir yang berdampak meningalnya satu warga di Kecamatan Sojol.

"Ini luka lama. Karena permukiman warga saat ini, itu sebelumnya adalah alur sungai. Karena itu, air pasti akan mencari jalannya semula," jelasnya.

hujan yang mengguyur Kabupaten Donggala pada Sabtu (3/6) selama kurang lebih 24 jam, mengakibatkan banjir yang melanda puluhan rumah warga di Desa Balukang I dan II Kecamatan Sojol serta Desa Lembah Mukti Kecamatan Dampelas.