Bupati Sigi Minta Dinas Terkait Saling Koordinasi

Palu,  (antarasulteng.com) - Bupati Sigi, Sulawesi Tengah Mohamad Irwan Lapata minta dinas terkait untuk saling melakukan koordinasi menghadapi bencana alam yang terjadi di daerah itu.

"Saya harap semua instansi terkait saling berkoordinasi dan bergerak cepat memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir di daerah tersebut," katanya di Sigi, Senin.

Ia mengatakan beberapa desa di Kabupaten Sigi pada Minggu (4/6) dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur hampir seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sulteng.

Termasuk wilayah Sigi dalam beberapa hari ini, setiap harinya diguyur hujan deras.

Akibatnya, terjadi banjir pada beberapa wilayah, termasuk di Kecamatan Dolo dan Gumbasa yang menyebabkan banyak rumah penduduk dan areal kebun masyarakat terendam banjir.

Begitu pula halnya, bencana tanah longsor terjadi pada poros jalan antara Desa Tongoa dengan Lemban Tonga, Kecamatan Palolo yang mengakibatkan akses transportasi darat, khususnya mobil tidak bisa lewat karena badan jalan ambruk akibat hujan deras.

Instansi tehnis dan terkait harus segera melakukan upaya-upaya normalisasi agar jalan bisa secepatnya kembali normal untuk kelancaran distribusi berbagai kebutuhan pokok dan juga petani bisa menjual hasil panen.

Apalagi, jalur Tongoa-Lemban Tonga sangat vital karena tidak ada jalan alternatif lain yang bisa dilewati.

Begitu pula dengan penanganan korban banjir dapat dilakukan secepatnya, terutama mendistribusikan bantuan logistik seperti bahan makanan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Sigi merupakan salah satu daerah di Sulteng yang selama ini rawan bencana alam banjir, tanah longsor dan gempa bumi.

Bupati Irwan juga meminta masyarakat yang bermukim di dekat sungai dan juga bukit-bukit untuk tetap meningkatkan kewaspadaan karena disaat curah hujan meningkat, biasanya terjadi banjir dan tanah longsor.

"Jadi, warga harus selalu waspada dan siaga," pinta Bupati Irwan. (skd)