Kota Gaza (antarasulteng.com) - Tentara Israel melepaskan sejumlah tembakan ke arah warga Palestina yang melempar batu di dekat pagar perbatasan Jalur Gaza pada Selasa, menewaskan satu orang dan mencederai tujuh lagi, kata warga sekitar dan petugas rumah sakit.
Seorang juru bicara militer Israel dikutip Reuters mengatakan bahwa puluhan warga Palestina berkumpul di dekat pagar dan berusaha merusaknya. Tentara di sisi perbatasan Israel melepaskan tembakan peringatan ke udara setelah seruan mereka agar warga menghentikan tindakan tersebut diabaikan.
Warga di daerah kantong yang dikelola oleh kelompok Hamas, mengatakan bahwa para pengunjuk rasa melempar batu ke arah dekat pagar ketika pasukan Israel menembak mereka. Pejabat rumah sakit di Gaza mengatakan bahwa seorang pria berusia 25 tahun tewas dalam insiden tersebut.
Juru bicara Israel mengatakan bahwa militer tengah menyelidiki laporan tentang kematian warga Palestina tersebut.
Sedikitnya 248 warga Palestina dan satu warga Yordania tewas sejak gelombang kekerasan sporadis dimulai pada 2015 di Israel dan wilayah Palestina.
Israel mengatakan setidaknya 167 dari mereka yang tewas adalah pelaku pembunuhan, penembakan atau serangan dengan menabrakkan mobil. Lainnya tewas saat terjadi bentrokan dan unjuk rasa.
Tiga puluh tujuh warga Israel, dua turis Amerika dan seorang mahasiswi Inggris tewas dalam kekerasan yang telah melambat dalam beberapa bulan terakhir namun belum berhenti.
Perundingan damai antara Israel dan pimpinan Palestina telah terhenti.
Israel mengatakan bahwa pemimpin Palestina telah menghasut warganya untuk melakukan kekerasan. Namun pihak berwenang Palestina menyangkal tuduhan tersebut dan balik menuding bahwa dalam banyak kasus, Israel telah menggunakan kekuatan yang berlebihan dalam menangani pelaku kekerasan yang hanya menggunakan senjata sederhana.
(Uu.Aulia/KR-AMQ)
Berita Terkait
Kanselir Jerman bahas perang Gaza dengan PM Israel
Jumat, 3 Mei 2024 14:20 Wib
Prancis kecam serangan Israel ke konvoi bantuan Yordania untuk Gaza
Jumat, 3 Mei 2024 9:15 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 10:48 Wib
PBB: Bantuan ke Gaza tak boleh jadi dalih Israel menyerang Rafah
Rabu, 1 Mei 2024 10:48 Wib
Permukiman ilegal Israel persulit terwujudnya negara Palestina
Rabu, 1 Mei 2024 10:10 Wib
World Central Kitchen di Gaza kembali beroperasi
Senin, 29 April 2024 9:40 Wib
Erdogan: melindungi Yerusalem berarti membela kemanusiaan dan perdamaian
Sabtu, 27 April 2024 2:57 Wib
Jamaika nyatakan akui kedaulatan negara Palestina
Kamis, 25 April 2024 9:38 Wib